Panglima TNI : Dipundak Kirimu Adalah Merah Putih
https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/03/panglima-tni-dipundak-kirimu-adalah.html
Jakarta
(satunusantara) Dipundak kirimu adalah Merah Putih yang
selalu kamu lihat dimanapun kamu bertugas, sikap dan tingkah lakumu membawa
nama Negara Kesatuan Republik Indonesia dan tentunya TNI. Maka, satu saja
kesalahan yang kamu buat akan mencoreng nama negara, mencoreng nama TNI dan
mencoreng nama Angkatan.
Hal tersebut ditegaskan
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam pengarahannya pada upacara
pemberangkatan 800 Prajurit TNI Satuan Tugas Batalyon Komposit (Satgas Yon
Komposit) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXV-B/Unamid (United Nations Mission In
Darfur) yang akan bertugas sebagai Pasukan Pemeliharaan Perdamaian Misi PBB di
Darfur-Sudan, Afrika Utara, bertempat di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta
Timur.
Dalam kesempatan tersebut,
“Saya perintahkan kepada Komandan, kalau ada indikasi anggotamu akan berbuat
kesalahan, diingatkan. Kalau berbuat kesalahan sekecil apapun kembalikan
sebelum dia melakukan kesalahan-kesalahan yang lebih besar, karena kesalahan
yang besar berawal dari kesalahan kecil. Buatkan ketentuan protap, karena
selama ini semua yang dikirimkan tidak ada yang tidak terbaik, pasti terbaik,
di PBB pun terbaik,” kata Panglima TNI.
Panglima TNI juga mengatakan
bahwa, penentuan pasukan yang berangkat untuk satuan tugas adalah dipilih dari
satuan-satuan yang berhasil dalam melaksanakan tugas operasi dan dilengkapi
dengan prajurit-prajurit pilihan, terbaik di angkatan masing-masing, sehingga
Indonesia hanya mengirimkan satuan yang tergabung dari prajurit-prajurit
pilihan yang terbaik. “Kalian semua adalah prajurit-prajurit terbaik yang
disiapkan, dilatih, dilengkapi dan diberi pengetahuan untuk melaksankan tugas
misi internasional PBB,” ucap Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
“Siapapun kamu, apapun
jabatanmu, apapun pangkatmu, walaupun kamu Prajurit Dua, kamu adalah perwakilan
Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam tugas misi PBB. Pesan saya, ini adalah
peluang yang sangat berharga pemberian oleh negara dan penghormatan yang sangat
tinggi, laksanakan dengan baik,” pungkas Panglima TNI.
800 Prajurit Pasukan
Perdamaian yang akan bertugas di Darfur-Sudan tersebut, dipimpin oleh Letkol
Inf Singgih Pambudi Arinto, S.I.P sebagai Komandan Satgas, yang sehari-hari
menjabat sebagai Dandim 0907/Tarakan, Kodam VI/Mulawarman, Kalimantan Timur.
Batalyon Komposit Konga XXXV-B/Unamid merupakan misi Satgas TNI kedua yang
dipersiapkan untuk menjadi Pasukan Perdamaian PBB di Darfur-Sudan, Afrika Utara
dan akan melaksanakan tugas selama satu tahun untuk menggantikan Satgas Yon
Komposit Konga XXXV-A/Unamid. Sementara itu, kendaraan taktis yang dilibatkan
dalam mendukung kegiatan Satgas di Darfur, terdiri dari : 24 Panser Anoa, 30
Truk dan 34 Jeep.
Satgas Yon Komposit TNI
Konga XXXV-B/Unamid akan melaksanakan mandat pemeliharaan perdamaian
berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 1769 tahun 2007. Dalam
pelaksanaan tugasnya, Satgas Yon Komposit akan ditempatkan pada dua UN Camp,
yaitu Markas Batalyon beserta Kompi Bantuan dan 3 Kompi Senapan yang berada di
Supercamp Secwest Unamid di El Geneina dan 1 Kompi Senapan Berdiri Sendiri
berada di Masteri Camp dengan jarak lebih kurang 70 km dari Supercamp El
Geneina.puspen/linda.



