Blok Masela di Darat, Selaru jadi Balikpapan Baru
https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/03/blok-masela-di-darat-selaru-jadi.html
Jakarta
(satunusantara) Presiden Joko Widodo telah mengambil keputusan
mengenai eksplorasi blok Masela dilakukan di darat, disambut baik Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli. Indonesia
akan mempunyai kota Balikpapan baru, paparnya saat menghadiri peluncuran buku
Megawati dalam Catatan Wartawan, di gedung Arsip, Jakarta.
Menurutnya, sinyal tersebut sebetulnya
sudah berulang kali diberikan Presiden, terutama kala mengawali siding terbatas
tentang Masela. Jokowi memberikan tanda itu, sekitar empat kali, yang menurut
Rizal, Presiden ingin melaksanakan konstitusi sebenar-benarnya, sehingga sumber
daya alam bisa dimanfaatkan sebetul-sebetulnya untuk kesejahteraan rakyat.
“Alhamdulillah, akhirnya Presiden
memutuskan untuk membangun kilang di darat", kilahnya.
Dikatakan, setiap rapat, terbatas
Jokowi kerap memberikan pengarahan, blok Masela tidak boleh hanya sebagai
sumber devisa sumber daya alam. Karena kalau
di laut itu artinya hanya sebagai sumber devisa, dan Indonesia akan mendapat
2,52 milar Dolar AS setiap tahun.
Namun jika dibangun di
darat, Indonesia akan mempunyai kota Balikpapan baru yaitu pulau Selaru jika
dibangun di darat. Jarak pulau itu sekitar 90 km dari lokasi, selain LNG kita juga
bisa bikin pabrik pupuk, bisa bikin pabrik industri kimia, dan Indonesia bisa memperoleh
6,5 milar Dolar AS pertahun, dua kali lipat yang didapat jika hanya mengekspor LNG
di laut.
Selain itu, rakyat
dsekitarnya bisa memperoleh pekerjaan, seperti jd supir taksi, buka warung
makan. Dan kita akan punya kota Balikpapan baru. Menurutnya, sebenarnya Presiden
setiap rapat terbatas kerap mengawali rapat mengatakan, untuk itu harus ada
efek yang besar dari blok Masela, itu artinya agar ekonomi di Maluku bisa
bertumbuh.
Dengan sudah diputuskannya
blok Masela di darat, Rizal mengaku banyak dihubungi tokoh Maluku, yang merasa
senang dengan sikap Presiden dalam menentukan blok Masela di darat.
“Saya dapat SMS, telepon dari
tokoh masyarakat Maluku, mereka betul-betul terharu, sedih campur gembira
akhirnya Presiden memilih untuk di darat”, tandasnya.
Menurutnya, keputusan Presiden
soal blok Masela di darat, adalah paradigma baru, kita tidak ingin di masa lalu
sumber daya alam hanya diekspor begitu saja. Tapi ada nilai tambahnya, ada
industri turunannya yang diolah di dalam negeri.
“Inilah Nawacita yang
sesungguhnya, dan ini Ttrisakti yang sebenarnya”, ujarnya. Ungkap Rizal yang
bangga dengan keputusan Presiden. Menurutnya, Jokowi bsungguh amanah dalam menjalankan
konstitusi, dan semoga keputusan lainnya soal sumber daya alam juga dalam arah
yang sama, sehingga rakyat kita bisa dapat manfaat yang sebesar-besarnya dari
keberadaan sumber daya alam Indonesia.linda.




