Personel Mabes TNI Ikuti Pembinaan Rokhani

https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/02/personel-mabes-tni-ikuti-pembinaan.html
Jakarta (satunusantara) Inspektur Jenderal
(Irjen) TNI Letjen TNI Syafril Mahyudin, para pejabat teras TNI, segenap
Prajurit dan PNS di lingkungan Mabes TNI serta Ibu-ibu IKKT Pragati Wira
Anggini yang beragama Islam, mengikuti ceramah rokhani dengan penceramah
Ustadz Ahmad Al Habsyi, bertempat di Masjid Panglima Besar Sudirman, Mabes
TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Ustadz Ahmad Al Habsyi dalam
ceramahnya menyampaikan dan mengajak untuk selalu mengingat dan memuji kepada
Allah SWT/Tuhan Yang Maha Esa dengan cara bertasbih, jangan sampai kalah dengan
makhluk Tuhan lainnya, karena manusia adalah makhluk yang sempurna. “Bertasbih
juga merupakan salah satu cara membuat hati kita menjadi tenang dan gembira,
jauh dari kegelisahan dan kekahawatiran, bukankah itu yang diharapkan oleh
manusia di zaman modern ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan
tersebut, Ustadz Ahmad Al-Habsyi juga mengajak untuk meneladani Nabi Muhammad
SAW yang selalu menebarkan kasih sayang terhadap semua makhluk Allah SWT
walaupun dalam keadaan perang sekalipun. Salah satu sabda Nabi Muhammad SAW
disebutkan, ada dua pasang mata yang tidak akan disentuh atau diharamkan
api neraka, yaitu sepasang mata yang selalu menangisi akan dosa-dosa yang telah
diperbuat dan sepasang mata yang selalu terjaga menjaga keamanan walaupun
bahaya mengancam nyawanya. Dalam menaikan derajat ketaqwaan dan keimanannya, manusia
selalu diuji oleh Allah SWT. Keberhasilan ujian terhadap manusia
akan meningkatkan derajat dan kemuliaannya di sisi Allah SWT.
Mengakhiri ceramahnya, Ustadz
Ahmad Al-Habsyi mengingatkan bahwa dalam menjalani kehidupan di
dunia,manusia diharuskan untuk selalu berusaha berbuat baik terhadap sesama
sebagai bekal untuk menghadapi hari akhir.“Salah satu upaya untuk meningatkan
kerukunan umat beragama yaitu dengan jalan silaturohmi dan selalu berbuat
ramah, karena dapat memberikan kemuliaan di mata Allah SWT. Rumus yang
paling sederhana dalam kehidupan, berbuat kebaikan akan menuai kebaikan dan
selalu tawadhu (rendah hati),” pungkasnya.
Dalam waktu yang
bersamaan personel Mabes TNI, Mabes TNI AL dan Mabes TNI AU yang
beragama Hindu dalam rangka menyongsong peringatan Hari Raya Nyepi Tahun Baru
Saka 1938 yang jatuh pada tanggal 9 Maret 2016 juga mengikuti kegiatan
keagamaan di Pura Tri Jaya Dharma, Mabes TNI Cilangkap, dengan
penceramah Drs. I Ketut Budiasa, S. Ag., M. Fil.
Drs. I Ketut Budiasa, S.
Ag., M. Fil, dalam ceramahnya antara lain mengatakan bahwa di dalam Peringatan
Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1938, bagi umat Hindu pada hakekatnya adalah pembaharuan
tekad dan semangat penghayatan serta pengamalan ajaran Tri Hita
Karana secara utuh dengan sarana menjalin komunikasi dan hubungan yang penuh
keseimbangan, keselarasan dan keharmonisan antara manusia dengan Ida Sang Hyang
Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Kuasa, manusia dengan sesama manusia dan antara
manusia dengan lingkungan.
Sementara itu untuk
personel Mabes TNI, Mabes TNI AL dan Mabes TNI AU yang beragama
Nasrani,melaksanakan kegiatan keagamaan di Gereja Bukit Kasih, Mabes TNI
AL Cilangkap, Jakarta Timur.puspen/inda.