Prajurit TNI Temukan Ganja Kering di Kampung Bompay Papua
https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/02/prajurit-tni-temukan-ganja-kering-di.html
Jakarta (satunusantara) Prajurit TNI yang sedang bertugas dalam satuan tugas
Batalyon Infanteri 406/CK dibawah jajaran Komando Pelaksana Operasi
(Kolakops) Korem 172/PWY dipimpin oleh Komandan Pos Lettu Inf Karno berhasil
mendapatkan ganja kering seberat 1,2 Kg yang dijemur di wilayah kampung Bompay,
Papua.
Menurut Komandan Pos (Danpos) Bompay Satgas Yonif
406/CK Lettu Inf Karno, penemuan ganja kering tersebut berkatinformasi
dari masyarakat setempat yang melihat adanya ganja kering sedang dijemur di
pinggir sungai hutan Bompay, berjarak kurang lebih 3 Km dari Pos Bompay.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, Danpos Bompay beserta
beberapa anggotanya melaksanakan patroli penyisiran sehingga didapatkan ganja
kering seberat 1,2 Kg yang dijemur di atas para-para kecil beralaskan karung
warna putih di pinggir sungai hutan Bompay dengan koordinat 8573-3445 sudut
kompas 324 derajat. Setelah melaksanakan penyisiran di sekitar lokasi, tidak
ditemukan pemilik ganja tersebut.
Danpos Bompay Lettu Inf Karno juga menyampaikan bahwa, peredaran
miras dan Narkoba di Indonesia semakin banyak dan memprihatinkan saja. Hal ini
terlihat semakin gencarnya aparat penegak hukum dan pemberantas miras dan
Narkoba di Indonesia, bahkan banyak jatuh korban dari aparat penegak hukum
dalam penggrebekan bandar miras dan Narkoba.
“Tidak terkecuali di Papua, khususnya di wilayah perbatasan
RI-PNG. Peredaran miras dan Narkoba di wilayah tersebut sangat tinggi. Semakin
banyaknya kita temukan masyarakat di wilayah perbatasan yang mabuk di pinggir
jalan karena mengkonsumsi miras dan Narkoba. Bila hal ini dibiarkan, maka
akan memicu banyaknya pelanggaran dan masa depan bangsa Indonesia akan terancam
dan akan rusak karena miras dan Narkoba,” tegas Lettu Inf Karno.
“Selama 4 bulan penugasan di daerah perbatasan RI-PNG, Satgas
Yonif 406/CK sudah 2 (dua) kali mendapatkan ganja di wilayah perbatasan RI-PNG. Pertama, pada
bulan Januari 2016 di pinggir sungai hutan kampung Bompay dan kedua pada
saat ini dengan mendapatkan ganja kering seberat 1,2 Kg,” pungkas Danpos
Bompay.puspen/linda.




