Masyarakat Bisa Saksikan Langsung GMT Lewat Situs BMKG
https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/02/masyarakat-bisa-saksikan-langsung-gmt.html
Jakarta (satunusantara) Fenomena gerhana matahari total yang akan terjadi pada Maret nanti bisa disaksikan secara langsung
lewat video streaming milik Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG),
laman yang dapat diakses oleh masyarakat di http://media.bmkg.go.id/hilal
pada 9 Maret 2016.
Kepala BMKG Andi Eka
Sakya mengatakan, Fenomena GMT di tempat yang sama ini hanya terjadi 350 tahun
sekali. BMKG menyediakan video streaming informasi fenomena GMT. BMKG akan
mengamati proses terjadinya GMT lewat Kedeputian Bidang Geofisika BMKG
khususnya Pusat Seismologi Teknik Geofisika Potensial dan Tanda Waktu di
beberapa tempat.
“Tempat-tempat
pengamatan GMT itu seperti di Ternate, Palu, Tanjung Pandan dan Bengkulu. Juga
dilakukan di lokasi-lokasi yang tidak mengalami GMT. Total titik pengamatan
dilakukan di 179 stasiun BMKG yang tersebar di seluruh Indonesia.” paparnya.
Nantinya ada
perbandingan hasil pengamatan di lokasi terdampak GMT dan lokasi yang tidak
terkena GMT. Selain pengamatan GMT, BMKG juga mengamati dampak gerhana itu dari
berbagai kajian ilmiah seperti dampaknya terhadap magnet bumi dan gravitasi
bumi.
Pengamatan efek
gravitasi dari GMT akan dilakukan di Palu. Sedangkan pengamatan medan magnet
bumi dilaksanakan di Palu, Manado, Kupang, Jayapura, Pelabuhan Ratu, Tangerang,
Tuntungan, Gunung Sitoli dan Liwa.
Ditambahkan, terdapat 11
provinsi yang dilintasi GMT yaitu Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka
Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan
Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Maluku Utara. Sementara kota-kota
besar yang diperkirakan dilalui GMT adalah Muko-muko (Bengkulu), Palembang,
Tanjung Pandan, Palangkaraya, Balikpapan, Palu dan Ternate.
Gerhana matahari total,
kata Andi, adalah fenomena alam dengan kedudukan matahari, bulan dan bumi
berturut-turut berada dalam satu garis lurus. Efek dari posisi itu membuat
sebagian wilayah akan terkena bayangan gelap bulan. Akibatnya, wilayah yang
terkena bayangan gelap bulan tidak dapat melihat matahari secara langsung.
Dalam proses itu,
menurutnya, diperkirakan akan terjadi perubahan berbagai fenomena alam yang
berbeda dibandingkan bumi saat tidak mengalami GMT. Pengamatan memiliki tujuan
dan sasaran yang ingin dicapai, tujuan pengamatan GMT untuk memperoleh
informasi gangguan medan magnet bumi dan grativitasi efek dari GMT serta
rekaman peristiwa.
Sedangkan sasaran dari
pengamatan GMT untuk mengamati dan merekam saat-saat terjadinya GMT, serta
mengetahui perubahan terhadap variasi medan magnet bumi dan perubahan anomaly gravitasi
serta efeknya yang diukur dari tempat tertentu di permukaan bumi.linda.



