Prajurit dan PNS TNI Ikuti Perayaan Natal di Mabes TNI

https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/01/prajurit-dan-pns-tni-ikuti-perayaan.html
Jakarta (satunusantara) Ribuan Prajurit dan
PNS TNI se-jajaran Garnisun Tetap I/Jakarta TNI mengikuti perayaan Natal
bersama tahun 2015, bertempat di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta.
Perayaan Natal yang mengangkat tema “Dengan Semangat Natal 2015, Kita Mantapkan Motivasi Prajurit TNI Dalam
Menjaga Kedaulatan NKRI”, dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo, para Kepala Staf Angkatan, Kasum TNI, Kabasarnas, Dansesko TNI, Koorsahli
Panglima TNI, para Asisten Panglima TNI, Kapuspen TNI dan para Perwira Tinggi
di lingkungan Mabes TNI/Angkatan serta Ketua Persatuan Gereja Indonesia (PGI)
Pdt Dr. Hendrieta T.H Lebang,
Pada Perayaan Natal tersebut, Panglima TNI mengatakan bahwa,
prajurit TNI adalah orang yang sangat mencintai damai, sangat cintanya sehingga
prajurit TNI rela mengorbankan jiwa raganya yang muaranya adalah demi
mewujudkan perdamaian. “Ini sesuai dengan Kitab Matius 22:37-39 bahwa hukum
utama dan pertama dari umat Kristiani adalah hukum kasih. Kasihanilah Tuhan
Allahmu dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa serta dengan segenap akal
budimu,” ungkap Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengutip Ayat Alkitab.
“Prajurit TNI mengemban dan melaksanakan apa yang dikatakan hukum
utama atau kasih itu. Inilah yang saya ingatkan kepada seluruh prajurit, dengan
hukum kasih ini maka sesuai dengan tema pada saat HUT TNI ke-70 tahun 2015
“Bersama Rakyat Kita Hebat, Kuat dan Profesional Dalam Rangka Melaksanakan
Tugas Pokok Kita”, Rakyat adalah Ibu Kandung kita, perlakukanlah Ia (Ibu)
dengan kasih,” ujar Panglima TNI.
“Apabila ada prajurit TNI yang memperlakukan rakyat dengan
semena-mena, ia sudah melakukan melebihi Tuhan, sangat sombong dia, sangat luar
biasa dia, Tuhan saja mengasihi manusia dan hukum utama adalah kasih
tetapi manusia berbuat melebihi Tuhan, itu yang tidak boleh dilakukan,” tandas
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengakhiri sambutannya.
Sementara itu, Pastor Rofinus Neto Wuli, Pr., S.Fil, M.Si
dalam pesan Natalnya antara lain menyampaikan bahwa, merayakan Natal
berarti mengubah cara berhubungan antar anak bangsa untuk menghayati Pancasila.
Pancasila harus menjadi pedoman bangsa dalam menjalankan iman dan menjalankan
kasih Tuhan. Indonesia harus bersyukur karena mempunyai spirit Bhineka Tunggal
Ika.
“Kita bersyukur merayakan Natal dalam satu keluarga, keluarga
Indonesia yang ber-Bhineka Tunggal Ika, leluhur bangsa Indonesia telah
bersumpah Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa dan Bukan Satu Agama,” ungkap
Pastor.
“Peristiwa Natal selalu digambarkan sebagai peristiwa terang,
yakni hadirnya terang harapan dan suka cita, damai dan kebahagiaan bagi dunia
yang diliputi kegelapan. Natal harus bisa memunculkan semangat untuk rela
berbagi, semangat untuk memperkecil jurang antara yang kaya dan miskin. Natal
tanpa pembaharuan dan perilaku hanyalah sekedar sandiwara,” ujar Pastor.
Sedangkan Ketua Panitia Natal TNI Tahun 2015 Brigjen TNI Fabian
Albert Embran menyampaikan dalam rangkaian menyambut perayaan Natal, panitia
telah melaksanakan Donor Darah bagi 250 pendonor di Gereja POUK TNI AL
Ciangsana, Gunung Putri, Bogor dan pelaksanaan Bakti Sosial ke empat Panti
Asuhan di sekitar Jakarta.
Perayaan Natal ini dimeriahkan oleh Paduan Suara Gabungan TNI,
Children Choir, Unika Atmajaya, Untar, Unhand an Paduan Suara Divif 1 Kostrad
serta Vokal Grup Anggini (IKKT), artis Maria Chalista, Febrian Idol dengan
pembawa acara Choki Sitohang.puspen/linda.