Kota Satelit Maja Mampu Tampung 1,5 juta Warga Jakarta
https://satunusantaranews.blogspot.com/2015/08/kota-satelit-maja-mampu-tampung-15-juta.html
Lebak (Satu Nusantara)- "Kota Satelit" Maja, Kabupaten Lebak, Banten, yang direncanakan oleh Kementerian Perumahan (Kemenpera) untuk dijadikan kawasan permukiman akan menampung sekitar 1,5 juta warga Jakarta, demikian dikemukakan Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Kabupaten Lebak, Hari Setiono di Lebak.
Kemenpera memilih Maja sebagai daerah pengembangan kawasan permukiman. Sebab pengembangan wilayah Tangerang, Bogor dan Bekasi begitu padat penduduk. Selain itu juga didukung luas lahan sekitar 5.250 hektare milik BUMN sudah dibebaskan.
Permukiman kawasan tersebut sebagai alternatif tempat tinggal warga Jakarta atau para pekerja di ibukota. Saat ini kondisi ibukota relatif padat dan hampir setiap hari terjadi antrean kendaraan. Untuk itu, kawasan permukiman kota satelit dapat menampung 1,5 juta jiwa. Pada tahap awal direncanakan akan terbangun sebanyak 20.000 unit rumah sederhana sehat (RSH) dan rumah bersubsidi melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Penunjang infrastruktur angkutan juga dioperasikan Kereta Listrik (KRL) Commuter Line dengan rel ganda (double treck) rute Maja-Jakarta. Mereka warga yang ingin bepergian ke atau dari Jakarta, bisa mengandalkan Commuter Line dengan waktu tempo 1,5 jam dan jarak sekitar 60 km.
Pemerintah daerah terus mengajak pengembang properti untuk berpartisipasi dengan membangun perumahan di kota satelit itu. Sekaligus berjanji akan memberikan kemudahan perizinan bagi investor yang ingin mengembangkan properti. Pemerintah daerah mendukung para pengusaha karena bisa menyerap tenaga kerja lokal juga pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
"Kami yakin ke depan Maja sebagai "Kota Kekerabatan" bisa menjadi daerah permukiman, jasa perdagangan hingga pusat pemerintahan," katanya menegaskan.
Karena berdasarkan keputusan Menteri Perumahan Rakyat, bahwa Kecamatan Maja dijadikan Kota Kekerabatan yang meliputi Kabupaten Tangerang, Bogor dan Serang. (rbk/mdtj
