KRI Bintuni 520 Siap Ikuti Multilateral Komodo Exercise 2016
https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/03/kri-bintuni-520-siap-ikuti-multilateral.html
Jakarta
(satunusantara) Salah satu kapal Perang jajaran Kolinlamil
KRI Bintuni 520 mengikuti 2nd Multilateral Naval Exercise April 2016 di Padang
dan Kepulauan Mentawai. Latihan Angkatan Laut dari negara-negara yang berbeda
secara historis ini akan bekerjasama dalam skenario latihan mulai dalam misi
bantuan kemanusian seperti Medical Civic Action Project (MEDCAP) dan
Engineering Civic Action Project (ENCAP), serta rencana latihan dalam Maritime
Peace Keeping Operation (MPKO). KRI Bintuni 520 akan berangkat menuju medan
latihan Senin (28/3) dari Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta.
Kegiatan Komodo Execise 2016
yang digelar Angkatan Laut Republik Indonesia di Provinsi Sumatera Barat, 12
sampai 16 April 2016 akan melibatkan 36 negara. Negara-negara yang diikut dalam
kegiatan tersebut juga member dari Western Pacific Naval Symposium (WPNS) dan
Indian Ocean Naval Symposium (IONS).
Dalam rangkaian kegiatan
Komodo Exercise 2016, akan dilaksanakan tiga agenda yakni, International Fleet
Review (IFR) 2016 atau parade kapal perang,
Multilateral Naval Exercise Komodo 2016 atau latihan Angkatan Laut yang
diikuti oleh negara-negara anggota pasifik barat dan Indian Ocean Naval
Symposium (IONS).
Salah Satu agenda besar
lainnya dari Komodo Execise 2016 yakni Western Pacific Naval Symposium (WPNS)
yang ke 15, agenda itu untuk mendiskusikan isu strategis di kawasan maritim dan
usulan pengembangan kerjasama antar negara.
KRI Teluk Bintuni (TBN) 520
dibuat PT Daya Radar Utama (Perusahaan Galangan Kapal Dalam Negeri) memiliki
bobot 2.300 ton menjadi kapal jenis LST terbesar yang dimiliki TNI AL. Sebagai
perbandingan kapal jenis LST yang telah dimiliki TNI AL adalah produksi
galangan Tacoma, Amerika Serikat memiliki bobot mati 1.800 ton, sementara yang
lebih kecil produksi Jerman Timur jenis LST Frosch Class berbobot matinya hanya
1.530 ton. Bobot yang besar pada KRI Teluk Bintuni-520 ternyata berkorelasi
dengan tugas yang diembannnya, di mana kapal perang ini dirancang untuk mampu
membawa MBT (Main Battle Tank) Leopard milik TNI AD.
KRI Teluk Bintuni 520
didesain mampu membawa 10 unit Tank MBT Leopard 2A4 milik TNI AD yang berbobot
mencapai 62,5 ton. Sebelumnya LST TNI AL hanya mampu membawa tank ringan dengan
berat per tank hanya belasan ton. Selain itu, KRI Teluk Bintuni-520 masih bisa
membawa 2 unit helikopter, kapal ini telah dilengkapi dua helipad dengan
fasilitas hangar. Kapal LST ini juga mempunyai panjang 120 meter, lebar 18
meter, dengan tinggi 11 meter. Kecepatannya maksimal 16 knot, dengan main
engine 2 x 3.285 kw yang ditenagai dua mesin.
Secara keseluruhan KRI Teluk
Bintuni terdiri dari 7 lantai yang letaknya secara berurutan dimulai dari bawah
yakni Deck A merupakan ruang untuk tangki dan ruang pasukan. Paling bawah
adalah Bottom Deck yang menjadi ruang khusus mesin kapal, dan Deck B untuk
pasukan. Lalu, Deck C untuk kru kapal termasuk tempat tidur dan peralatan
keseharian kru kapal. Deck D juga untuk kru kapal, serta Deck E untuk komandan
kapal dan para perwira. Kemudian, Deck F untuk ruang komando, dan terakhir Deck
G alias top deck atau compas deck digunakan untuk meletakkan dua radar utama.
Kapal perang jenis LST ini
dilengkapi dengan persenjataan yang
dimiliki diproyeksikan untuk self defence dengan mengandalkan meriam Bofors
kaliber 40/L70 mm yang ditempatkan pada bagian haluan. Kemudian ada Canon PSU
kaliber 20 mm, serta dua unit SMB (senapan mesin berat) kaliber 12,7 mm. Dalam
operasi tempur, kapal jenis LST dengan tugas sebagai pengangkut pasukan,
material dan tank harus mendapat kawalan dari kapal-kapal jenis Combatan dari
Satuan Kapal Eskorta atau Satuan Kapal Cepat.
KRI Teluk Bintuni-520 dapat
dimuati 111 ABK (anak buah kapal), enam orang kru helikopter, dan masih mampu
membawa pasukan sebanyak 359 orang. Untuk mengantar pasukan Marinir ke pantai,
LST ini dapat membawa 4 unit LCVP (Landing Craft, Vehicle, Personnel). Untuk
memudahkan loading logistik dan kargo, pada bagian depan anjungan juga
dilengkapi crane.penkolinlamil/linda.





