Konser Iwan Fals yang Beda
https://satunusantaranews.blogspot.com/2015/11/konser-iwan-fals-yang-beda.html
Jakarta
(Satunusantara) Iwan Fals tetap Iwan Fals, ia masih
menyuarakan pesan moral lewat tiga lagu baru yang belum pernah dirilis ikut
gemuruhkan konser Iwan Fals bertajuk “untukmu Indonesia” di
Istora Gelora Bung Karno (GBK). Salah satu dari tiga lagu itu hasil kolaborasi
antara Iwan dan mantan Ketua KPK Abraham Samad berjudul ‘Kalau Takut Jangan’
bicara tentang korupsi.
Ini merupakan konser Iwan
pertama kali berkonsep pagelaran ala opera, dimana penonton tak lagi berkerumun
di depan panggung tapi duduk sebagaimana layaknya panggung opera, menikmati musik
tanpa gerakan badan mengikuti irama musik. Meski ada saja penonton yang masih
terbawa seperti halnya konser-konser Fals sebelumnya, spontan maju sambil ‘berjoget’.
‘Pesawat Tempur’ sebagai lagu
pembuka langsung mencairkan emosi penonton yang sudah tak sabar menanti aksi Iwan
di atas panggung, dan memang konser ini ‘molor’ sejam dari jadwal yang tertera
padahal mereka sudah berkerumun di seputar istora sejak pukul 17.00 meski
mereka diperboleh masuk sekitar 18.30.
Disusul lagu berikutnya,
penonton makin terbawa emosi dari tembang yang dibawakan Iwan, bahkan ‘lupa’ kalau konsep konser ini
tidak seperti konser Iwan sebelumnya, maju ke depan dan berdiri tak peduli penonton
lain yang duduk dibelakang. Fals tak bisa mencegah mereka dan sangat
disayangkan panitia pun terlambat mengantisipasi hal itu.
Apapun yang Iwan lantunkan kompak
dinyanyikan penonton kecuali tiga lagu baru belum dirilis itu. Dan inilah bedanya
konser dengan mendengar lewat pemutar musik, musiik disajikan lebih ‘berwarna’,
apalagi konser ini digawangi Iwang Noorsaid selaku music director, yang sudah
menjalin kerjasama dengan Fals sejak 20 tahun lalu.
Lagu-lagu lawas milik Iwan terus
dinyanyikan, penonton pun tak henti-henti meminta Iwan menyanyikan ‘Bento’ dan
;Bongkar’, akhirnya dua lagu itu diperdengarkan meski bukan iwan yang
menyanyikan tapi Deo Neo dan Iwa K, bergaya Rap sesuai dengan ciri khas mereka.
Dipengujung acara konser
ditutup dengan lagu ‘Untukmu Indonesia’, tentang kecintaan dan bangganya
menjadi bangsa Indonesia. Meski lampu panggung telah dimatikan pononton belum
beranjak dari kursinya, khawatir Iwan muncul lagi diatas panggung dan
membawakan lagu berikutnya.apr/foto:linda.



