Pasar Seni Ancol ‘Bebenah’, Siap Raih Kejayaan Era 80-an

https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/03/pasar-seni-ancol-bebenah-siap-raih.html
Jakarta
(satunusantara) Pasar Seni Taman Impian Jaya Ancol coba mengembalikan
kejayaan seperti era 80-an, bahkan pihak manajemen menyiapkan anggaran besar
untuk itu. Pembenahan, gelar seni, hingga mengundang pihak luar mengadakan
acara di Pasar Seni sebagai upaya mengembalikan ketenaran mereka.
General Manager Taman Impian
Jaya Ancol, Ir. Yosef S. Nugroho mengatakan, sejak Agustus tahun lalu pihaknya
sudah melakukan upaya pembenahan di area Pasar Seni, dengan tujuan agar lokasi
tertata dan membuat pengunjung nyaman berada di lokasi tersebut.
“Sekarang Pasar Seni sudah
berubah, lingkungaannya, senimannya tertata baik, sekarang ada zona area, seniman
disini, pengrajin disana, dan pengusaha di lain sudut. kita buat RT/RW, jadi
kita kelola dengan baik tujuan spy tertib, terkelola dengan baik”, tandasnya.
Penataan itu pun dirayakan
berbarengan dengan perayaan hari jadi ke 41 tahun Pasar Seni, para seniman di
lokasi itu menggelar pesta bertajuk ‘Art Presisasi” berubah urban art yang
mereka sajikan untuk pengunjung, serta diisi beberapa komunitas semakin
menambah semarak perayaan.
Namun tak bisa dipungkiri
setiap ada perubahan tentu ada yang pro dan kontra, begitu pula dengan Pasar
Seni. Menurut Yosef, keluhan pasti ada dan merubah diri itu tak bisa langsung
namun ada proses yang harus dilalui, namun ia yakin dengan penataan Pasar Seni
akan mengembalikan kejayaan era 90-an kembali kesana.
Guna mengejar kejayaan masa
lalu, mereka pun sepakat membentuk forum komunikasi antara seniman dan pihak
pengelola bisa terjalin. “Kita punya forum dan sering berkomunikasi dengan mereka.
Kami membuat acara, mereka melakukan dengan baik, seperti edukasi pendidikan menggambar
itu bagian dari seniman”, tambahnya.
Menurutnya, trend pengunjung
mulai meningkat sejak tahun, tapi memang mereka yang datang tidak langsung
membeli, tapi mencgamati dulu barang-barang seni yang ada disana. Dan penuh
keyakinan era 90-an bakal kembali di alami Pasar Seni, dan tentu butuh proses
tang langsung seketika.
Sekitar era 80-an siapa yang
tak kenal Pasar Seni, orang ingin dilukis atau mencari barang seni pasti lari
ke Ancol. Namun beberapa puluh tahun
kemudian, Pasar Seni seakan mati, meski ada itu hanya riak-riak kecil tak
seheboh era 80-an. Padahal seniman di sana karyanya banyak dikoleksi orang
orang asing, bukan seniman asal-asalan
tapi seniman kelas internasional.
Kejayaannya itu mati suri,
menurutnya, di era itu Ancol belum banyak lokasi hiburan, sat ini pengunjung ke
Taman Impian Jaya Ancol tak hanya mencari barang seni tapi berwisata, seperti
ke Gelangga Samudera, Dunia Fantasi, Ocean Dream, atau lokasi lainnya.
Karena itu, pihaknya
menyadari hal itu maka Pasar Seni merubah diri mengikuti perkembangan zaman. Dan
pihak manajemen terus berusaha mengembalikan kejayaan seperti era itu, mereka
menyiapkan anggaran untuk membenahi semua hal di Pasar Seni, infrastruktur dan lainnya,
serta memperbanyak event di area itu dan memang butuh proses.apr/foto:linda.