Dandenpom Jaya/2 “Beda Berlatih dengan Lomba”
https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/03/dandenpom-jaya2-beda-berlatih-dengan.html
Jakarta (satunusantara) Kejuaraan
menembak memperebutkan Piala Pangdam Jaya yang diselenggarakan Kodam Jaya
bersama Perbakin, dan KONI menjadi ajang
para petembak militer dan sipil unjuk kemampuan. Komandan Denpom Jaya/2 Letkol
CPM Joni Kuswaryanto SH selaku peserta menceritakan bagaimana perbedaan berlatih
dengan pertandingan, saat usai mengikuti lomba di lapangan tembak, Senayan, Jakarta.
Sebelum maju
sebagai peserta, ia pun berlatih, meski ia seorang militer dimana senjata selalu
ada di dekatnya bukan berarti kemampuan membidik sasaran tak perlu dilatih. Baginya
semakin ia sering berlatih akan menyatukan dirinya dengan senjata tersebut. Maka
disela-sela tugas sebagai anggota militer, Joni tak lupa menyempatkan diri
berlatih terutama untuk mengikuti kejuaraan kali ini.
Selain berlatih,
ia pun tak lupa berorientasi dengan lapangan yang digunakan untuk kejuaraan
menembak itu dilakukan sebelum lomba diselenggarakan. Sebagai seorang peserta
sudah sepatutnya ia mewaspadai para lawannya, sehingga tetap fokus dan rendah
hati. Dalam pertandingan apapun lawan yang paling sulit ditaklukan adalah diri
sendiri.
“Orientasi
tempat karena orang disini langung tumplek, dengan lokasi latihan yang berbeda dan
klub berbeda pada saat disini. Bagaimana situasinya, cahayanya semua itu harus
diamati, dan kondisi badan juga harus fit”, pungkasnya.
Sebagai seorang
petembak latihan dan orientasi diperlukan, tapi ada satu hal lagi yang penting
yaitu konsentrasi. Beda dengan latihan saat pertandingan, Dandenpom ini
berusaha untuk tidak melirik lawan di kanan atau kirinya, ia tetap fokus dengan
sasaran di depannya.
Ia pun
mencontohkan, saat materi rapid fire yang ia ikuti dengan senjata genggam
dengan 10 amunisi ia selesaikan dengan waktu hanya 63 detik. Saat itu
konsentrasinya tidak terganggu meski lawan di kiri dan kanan sudah mampu
menjatuhkan plat pertama, ia tetap konsentrasi pada sasaran.
Bukan berharap
juara dalam perlombaan kali ini, ia hanya menguji kemampuannya dan ikut
berpartisipasi dalam rangka hari jadi ke-66 Kodam Jaya, yang rencananya
diselenggarakan Januari lalu namun baru bisa digelar Maret ini. karena padatnya
kegiatan yang melibatkan seluruh anggota Kodam Jaya.linda.
