Kejuaran Tembak ‘Kodam Jaya Cup”, Jaga Kemampuan Penembak Sipil dan Militer

https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/03/kejuaran-tembak-kodam-jaya-cup-jaga.html
Jakarta
(satunusantara) Danbrigif I Kolonel Inf Rionardo selaku panitia kejuaraan menembak Kodam Jaya Cup mengatakan, kejuaraan ini untuk
menjaga kemampuan petembak baik sipil maupun militer, sehingga kayak
pengalaman. Hal itu dikatakan di sela-sela perlombaan penembak di lapangan
tembak, Senayan, Jakarta.
Lebih lanjut dikatakan, dari
perlombaan ini akan memunculkan bibit-bibit baru yang akan mengharumkan nama
bangsa, bukan saja di level nasional tapi juga taraf internasional.
Perlombaan selama dua hari
ini, tengah mempertandingkan enam materi dari delapan materi yang
diperlombakan. Sehari sebelumnya perlombaan air pistol dan air revoler sudah
dilaksanakan. Menurutnya, itu karena perlombaan itu masuk dalam standar Perbakin
dan dipertandingan dalam level internasional,
PON dan lainnya, maka membutuhkan waktu lebih dari dua hari.
“Jadi tiga hari maka
penyelenggara melaksanakan mulai tgl 17 – 20 Maret, untuk pertandingan yang
lain kemarin hanya mencoba lapangan., pertandingan dilakukan hari ini dan besok.
Besok kurang lebh hanya dilakukan setengah hari karen kita harus mencari juara”,
tandasnya.
Nantinya, para juara di
setiap materi akan dipertandingkan lagi dengan materi tambahan yaitu “duel”. Pertandingan
antar juara materi ini bakal berjalan seru, karena masing-masing peserta
memiliki kemapuan yang mumpuni dalam menembak, dan akan diadu ketangkasan
mereka dalam membidik.
Sedangkan kategori
pertandingannya, air shotgun dan air revolver, serta target yang juga merupakan
standar Perbakin menggunakan amunisi 22mm dan 32mm. sementara materi IPC, menembak
eksekutif, menembak reaksi dipertandingan di Senayan, menembak versi militer di
lapangan tembak 201.
“versi militer, menembak
jarak pendek dan 300 menggunakan senjata baik versi militer dan non militer dan
kemudian nanti dueling menunggu hasil dari petembak”, tambahnya.
Karena itu, dia
berharap dengan adanya perlombaan seperti ini, bisa menggugah instansi lain
berbuat hal yang sama, demi menjaga kemampuan petembak kita. Baik sipil maupun
militer sehingga mereka kaya akan pengalaman dan kemudian bisa memperoleh bibi2
baru yang akan mengharumkan nama bangsa bukan hanya di level nasional tapi juga
internasional.linda.