TNI Patroli Pengamanan Patok Perbatasan RI-PNG

https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/02/tni-patroli-pengamanan-patok-perbatasan.html
Jakarta (satunusantara) Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam hal
ini Prajurit TNI dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 406/Candra
Kusuma, Purbalingga, Jawa Tengah, yang tengah melaksanakan tugas di Papua
melaksanakan Patroli Pengamanan Patok MM 4.3 di wilayah perbatasan Republik
Indonesia dengan Papua New Guinea (RI-PNG), tepatnya di Kabupaten Keerom,
Papua.
Dalam melaksanakan
Patroli Pengamanan Patok di perbatasan RI-PNG, Satgas Yonif 406/Candra Kusuma
yang dipimpin langsung oleh Lettu Inf Karno selaku Komandan Pos
Bompay bersama dengan 10 anggota satgas, harus berjalan kaki selama
tiga hari dengan menyusuri sungai-sungai untuk menuju patok batas.
Menurut Lettu Inf Karno,
Tim Patroli Satgas Yonif 406/Candra Kusuma mulai bergerak pukul 05.30 WIT, dari
Pos KM 140 menuju Cp 1 Co. 8970 1169. Pukul 11.55 WIT, Tim Patroli tiba di Cp 1 Co. 8970 1169, dilanjutkan Ishoma dan melanjutkan perjalanan. Pukul 21.00 WIT, Tim Patroli tiba di Kampung Komando Co.
9455 1053, dilanjutkan untuk bermalam.
Sebelum melanjutkan
perjalanan, Tim Patroli Satgas Yonif 406/Candra Kusuma melaksanakan
pengobatan kepada masyarakat Kampung Komando. Kemudian, pukul 13.00 WIT Tim
Patroli tiba di Patok MM 4.3 Co. 0028 0519, dilanjutkan melaksanakan
pengecekan dan pembersihan sekitar Patok, serta pengambilan
dokumentasi.
Selanjutnya, pada pukul
14.00 WIT Tim Patroli Satgas Yonif 406/Candra Kusuma meninggalkan Patok
MM 4.3,dan melanjutkan perjalanan untuk kembali ke Pos. Pada pukul
23.30 WIT, Tim Patroli tiba di Pos KM 140 dalam keadaan aman dan lengkap.
Sebelum memulai patroli,
Dansatgas Yonif 406/Candra Kusuma Letkol Inf Aswin Kartawijaya dalam
pengarahannya menyampaikan bahwa, pada tahun 2015-2016 Satgas Yonif
406/Candra Kusuma mendapatkan tugas untuk melaksanakan tugas pengamanan
perbatasan darat RI-PNG di Sektor Utara wilayah Kabupaten Keerom dan Pegunungan
Bintang Provinsi Papua, dalam tugas tersebut Satgas memiliki tanggung jawab
untuk mengamankan Patok Batas RI-PNG mulai dari MM 4.3 s.d 7.2.
Lebih lanjut Letkol
Inf Aswin Kartawijaya menjelaskan bahwa, tanggung jawab tersebut bukan
suatu kendala bagi Satgas Yonif 406/Candra Kusuma, namun ini
merupakan tantangan kami, tugas tersebut berhasil dilaksanakan dengan
ditemukan Patok MM 6.B dan 6.2 oleh Pos Batom yang selama ini belum
pernah ditemukan. Patroli dilaksanakan oleh Satgas sebelumnya dengan
jarak sekitar 35 Km dari Pos. Untuk mencapai Patok tersebut, Pos
Batom harus menempuh perjalanan dalam waktu dua hari satu malam dengan berjalan
kaki dan menyusuri sungai dengan menggunakan long boat.
“Penugasan kali ini,
tidak hanya melaksanakan Patroli Patok Perbatasan, namun juga melaksanakan
Serbuan Teritorial diantaranya berupa pengobatan kepada masyarakat
yang berada di Kampung dekat Patok Perbatasan. Serbuan patroli ini dilakukan
berdasarkan pengalaman para prajurit yang melaksanakan patroli patok
sebelumnya,bahwa masyarakat kampung yang berada dekat Patok Perbatasan tersebut
sangat memprihatinkan kesejahteraannya dan belum tersentuh oleh
layanan kesehatan dari Pemerintah Daerah,” tegas Dansatgas.
Sementara itu, Kepala
Kampung Komando dan Ondoafi Kampung tersebut mengucapkan “terimakasih
kepada Prajurit TNI Satgas Yonif 406/Candra Kusuma yang telah
berkunjung ke kampung kami, apalagi kedatangannya sekaligus memberikan bantuan
dan mengobati masyarakat kami yang sakit, mengingat kampung kami sangat jauh
dari kampung tetangga, apalagi bila ingin berobat harus berjalan
berhari-hari dan tidak ada tenaga medis dari Pemerintah Daerah yang
melaksanakan pengobatan di kampung kami,” tegas Kepala Kampung.puspen/linda.