Satgas Bansos Kesehatan TNI Tiba di Pulau Moa Maluku

https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/02/satgas-bansos-kesehatan-tni-tiba-di.html
Jakarta (satunusantara) Usai mengunjungi Pulau Lakor Nusa Tenggara Timur, Satuan Tugas
Bantuan Sosial (Satgas Bansos) TNI yang dipimpin Kapuskes TNI Mayjen TNI dr.
Ben Yura Rimba, MARS selaku Komandan Satgas (Dansatgas) beserta 342 Personel
TNI (AD, AL, AU) Misi Pelayanan Kesehatan, terdiri dari 186 Personel Kesehatan
meliputi 2 (dua) Dokter Umum, 2 (dua) Dokter Gigi, 15 Dokter Spesialis, 2 (dua)
Apoteker, 165Personel dari Batalyon Kesehatan 2/Kostrad dan Batalyon Kesehatan
1 Marinir beserta 156 Personel KRI dan Crew Helly, beberapa waktu lalu tiba di
Pulau Moa Provinsi Maluku.
Misi Kemanusiaan dalam
Pelayanan Kesehatan di Pulau Terluar Indonesia, seperti Pulau Lakor, Moa,
Letti, Kisar, Wetar dan Liran, yang akan berlangsung sampai tanggal 15 Februari
2016 tersebut, sebagai tindak lanjut perintah Panglima TNI Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo beberapa waktu lalu, usai melakukan kunjungan ke beberapa
PulauTerluar di wilayah Indonesia bagian Timur.
Kedatangan Dansatgas
Bansos beserta rombongan di Pulau Mao, disambut langsung oleh Pejabat Daerah,
Tokoh Masyarakat dan masyarakat setempat dengan diiringi kesenian daerah
Hamalot. Turut hadir dalam kunjungan ini, Waaster Panglima TNI Brigjen TNI
(Mar) Gatot Triswanto selaku Wadansatgas Bansos, Kasdam XVI/Patimura BrigjenTNI
Bambang Taufik, Danlantamal VII Kupang Brigjen TNI (Mar) Siswoyo Hari, S. dan
Asops Bansos Kolonel Weweka yang kesehariannya menjabat sebagai Kadiskes
Lantamal III Jakarta.
Masyarakat Pulau Moa
menyambut baik kedatangan Dansatgas Bansos dan tim medis TNI untuk
menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang sudah lama ditunggu-tunggu. Kurang
lebih 9.500 jiwa dari 7 Desa dan 6 Dusun menghadiri kegiatan pengobatan
tersebut, diantaranya Bibir Sumbing, Hernia, Benjolan (Lipoma), Operasi Besar,
Operasi Sedang, Usus Buntu, Bedah Minor
(Khitan), Lipoma Poli THT, Poli Mata, Bedah Mayor (selektif).
Dansatgas Bansos Mayjen TNI dr. Ben Yura
Rimba, MARS mengatakan bahwa, kedatangan rombongan ke Pulau Moa adalah dalam
rangka menindak lanjuti hasil kunjungan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo beberapa bulan lalu telah datang ke Pulau Moa.
“Kedatangan kami bersama
Kasdam XVI/Patimura Brigjen TNI Bambang Taufik dan Danlantamal VII Kupang
Brigjen TNI (Mar) Siswoyo Hari, S. beserta para Perwira Staf lainnya adalah
merupakan konsep rencana pembanguna Indonesia bagian selatan. Pada saat
bersamaan nanti, Danlantamal akan membangun Pos AL di setiap Pulau bagian luar
Indonesia, serta Kasdam XVI/Patimura Brigjen TNI Bambang Taufik akan membangun
daerah teritorial untuk Babinsa. Tujuannya adalah untuk membantu menjaga
keamanan wilayah NKRI,” kata Dansatgas Bansos.
Dansatgas Bansos Mayjen
TNI dr. Ben Yura Rimba, MARS juga mengatakan bahwa, ini sudah masuk dalam
agenda kami. Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mencanangkan bahwa
wilayah selatan ini adalah prioritas dan target utama. Dalam bahasa Tentara
artinya kami akan melakukan pembangunan-pembangunan seperti Koops AU dipindah
ke wilayah diantaranya Kupang Eltari, demikian juga Armada Timur akan digeser
ke salah satu daerah,sehingga dampak dan efeknya akan menimbulkan daya bangun
yang besar di wilayah ini.
“TNI datang ketempat ini
sebagai tim pembuka, diawali dengan pelayanan kesehatan, kita harapkan awal
dari sebuah kegiatan yang panjang kedepannya. TNI datang ke pulau terluar ini
tanpa ada batas waktu, kalau memang sangat membutuhkan satgas akan memperpanjang
operasi ini,” kata Dansatgas Bansos Mayjen TNI dr Ben Yura Rimba,MARS
mengakhiri sambutannya.puspen/linda.