Mabes TNI Tandatangani Kontrak Pengadaan Barang Senilai 5,954 Triliun
https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/01/mabes-tni-tandatangani-kontrak.html
Jakarta (satunusantara) Markas Besar Tentara
Nasional Indonesia (Mabes TNI) menandatangani Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa
Secara Kolektif senilai Rp 5,954 Triliun, diantaranya meliputi
Pengadaan Rantis, Sucad Rantis, Pengadaan Non-Alutsista/Senjata, Pengadaan
Munisi Kaliber Kecil, Pengadaan Munisi Khusus, Pengadaan Material Khusus,
Pengadaan Munisi Kaliber Besar, Pengadaan Senjata, Pengadaan Non Alut Alpalsus,
Alkom dan Pembangunan Sarpras Pendukung.
Acara Penandatanganan Kontrak Secara Kolektif Pengadaan Barang dan Jasa Mabes TNI TA. 2016 dengan Mitra Penyedia Barang dan Jasa tersebut, dilakukan olehKepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Didit Herdiawan M.P.A., M.B.A., mewakili Panglima TNI, bertempat di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.
Panglima TNI Jenderal
TNI Gatot Nurmantyo dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Kasum TNI
menyampaikan bahwa, Penandatanganan Kontrak Secara Kolektif antara para
PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) Satker Mabes TNI dengan Mitra Penyedia Barang
dan Jasa merupakan wujud nyata dalam mendukung kebijakan pemerintah.
“Kontrak yang
ditandatangani tersebut telah melalui proses lelang sebagaimana diatur dalam
Perpres Nomor 70 tahun 2012 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Penandatanganan
kontrak tersebut terdiri dari 389 kontrak dan sudah termasuk
ketiga angkatan, untuk pengadaan keperluan TNI diluar belanja rutin,” ujar
Panglima TNI.
Lebih lanjut dikatakan bahwa, kegiatan
penandatanganan kontrak ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan Presiden RI
dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi dan percepatan pelaksanaan anggaran
TA 2016. “Di lingkungan Mabes TNI sendiri kebijakan tersebut
sangat terkait dengan proses pengadaan barang dan jasa sebagai realisasi
dari DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) yang telah diterbitkan oleh
pemerintah, dengan dilaksanakannya penandatangan kontrak di awal tahun,” tegas
Panglima TNI.
Mengakhiri amanatnya,
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa, kegiatan yang
dilaksanakan untuk pertama kalinya ini diharapkan dapat berlangsung secara
konsisten pada masa mendatang, sehingga dari waktu ke waktu daya serap anggaran
Mabes TNI dapat meningkat secara signifikan dan mencapai sasaran
pembangunan yang telah direncanakan. “Semoga apa yang kita upayakan pada hari
ini akan memberikan manfaat bagi bangsa dan negara pada umumnya, serta bagi TNI
pada khususnya,” pungkasnya.puspen/linda.





