1.169 Prajurit TNI Misi Perdamaian PBB Berangkat ke Lebanon
https://satunusantaranews.blogspot.com/2015/12/1169-prajurit-tni-misi-perdamaian-pbb.html
Jakarta (satunusantara) Sebanyak
1.169 Prajurit TNI dalam rangka misi perdamaian PBB yang tergabung dalam
Satuan Tugas Kontingen Garuda (Satgas Konga) Unifil (United Nations Interim
Force in Lebanon) tahun 2015-2016 diberangkatkan keLebanon, dalam suatu
upacara militer yang dipimpin langsung Panglima TNI Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo, bertempat di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta.
1.169 Prajurit TNI tersebut terbagi dalam beberapa Satgas, yaitu: 850 personel Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-J/Unifil
dipimpin Letkol Inf Dwi Sasongko, S.E., 75 personel Military Police
Unit (MPU) Konga XXV-H/Unifil dipimpin Letkol Cpm Zulkarnain SH, 150
personel Force Protection Company (FPC) Konga
XXVI-H2/Unifil dipimpin Mayor Inf Catur Sutoyo, S.E., 50 personel Satgas Force
Headquarter Support Unit (FHQSU) Konga XXVI-H1/Unifil dipimpin Kolonel
Kav Jala Argananto, 6 (enam) personel Satgas Cimic TNI Konga
XXXI-F/Unifil dipimpin Kapten Inf Batara Alex Bulo,
18 personel Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU)
Konga XXX-F/Unifil dipimpin Mayor Inf Roni Agus Widodo, 9 (sembilan) personel
Satgas Level 2 Hospital Konga XXIX-G/Unifil dipimpin Mayor Ckm Dr. Purbanto
Budi Susetyo, SPM, dan 11 personel Milstaf SeceastUnifil
dipimpin Kolonel Inf Abdul Rahman.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam pengarahannya mengatakan, bahwa sejarah perjalanan bangsa Indonesia, dalam
perjalanan mewujudkan Perdamaian Dunia sesuai dengan Pembukaan UUD
1945. “Kontingen Garuda mendapat pengakuan dari Dunia Internasional yang
selama ini membawa nama baik Bangsa Indonesia. Sebagai petugasUnifil Pasukan
Garuda adalah duta bangsa dan terpilih untuk mengemban misi bangsa”, tegasnya.
Sebagai pedoman dasar dalam melaksanakan tugas, Panglima TNI memberikan
penekanan sebagai berikut : Pertama,tingkatkan
keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kedua, tingkatkan disiplin prajurit, Sumpah
Prajurit,Sapta Marga, dan Delapan Wajib TNI dimanapun kalian berada. Ketiga, tingkatkan kesiap siagaan operasional,
serta pedomani prosedur tetap yang berlaku, serta waspadai situasi
yang berkembang yang akan berdampak kepada situasi di Lebanon. Keempat, hindari
pelanggaran-pelanggaran yang akan menghambat dalam pelaksanaan tugas dan selalu
pelihara kesiap siagaan dimanapun kalian berada. Kelima, pelajari keberhasilan- keberhasilan pasukan
terdahulu.
Turut hadir pada acara tersebut diantaranya, Kepala
Staf TNI AD, Kepala Staf TNI AL, Wakil Kepala Staf TNI AU, Irjen TNI,
Pangkostrad, Koorsahli Panglima TNI, para Asisten Panglima TNI serta para
Pangkotama Ops dijajaran TNI.puspen/linda.






