Personel Bakamla RI Dalami Ilmu Faktor Kejadian Luar Biasa
https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/05/personel-bakamla-ri-dalami-ilmu-faktor.html
Jakarta
(satunusantara) Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber
daya manusia khususnya dalam bidang penyelamatan di laut, personel Badan
Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) bekerja sama dengan Unit
Sertifikasi Keterampilan Pelaut Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Pasar Minggu,
Jakarta, menggelar pelatihan Basic Safety Training (BST), yang berlangsung 23 s.d. 30 Mei 2016, di kolam renang unit
sertifikasi ketrampilan pelaut yang dimiliki perguruan tinggi tersebut, di
Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kegiatan yang berlangsung
selama tujuh hari ini lebih berkonsentrasi pada pelatihan kejadian luar biasa
yang dimungkinkan bisa terjadi di atas kapal, seperti penyelamatan di atas
kapal, cara penanggulangan dan penanganan kebakaran, dasar-dasar pertolongan
pertama pada korban, dan evakuasi korban.
Menurut Direktur Latihan
Bakamla RI Laksamana Pertama (Laksma) TNI Muspin Santoso pelatihan ini
dimaksudkan untuk memberikan pembekalan, pemahaman, dan kemampuan dasar bagi
personel Bakamla, yang bertugas di atas kapal. “Pelatihan BST ini perlu
dilakukan secara berkala, mengingat tingginya risiko kecelakaan di laut, baik
faktor alam maupun faktor kesalahan manusia (human error)”, katanya.
Laksamana berbintang satu
itu mengatakan hal tersebut, saat meninjau peserta latihan di STP Jakarta. Ia
menambahkan, personel Bakamla perlu dibekali pengetahuan dan pemahaman dasar
untuk pencegahan terhadap risiko bahaya dari sebuah aktivitas di atas kapal.
Laksma TNI Muspin Santoso
yang beberapa waktu lalu menerima Bintang Jalasena Nararya dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana
TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., juga menambahkan, latihan ini memang dikhususkan
bagi personel yang akan ditempatkan di atas
kapal (on board), namun
pengetahuan ini juga tetap akan berguna saat personel tersebut ditempatkan di
darat. “Sudah seharusnya setiap personel Bakamla siap dalam kondisi apapun
sekalipun itu keadaan darurat,” imbuhnya.
BST ini juga dimaksudkan
untuk memenuhi sertifikasi dasar bagi setiap personel yang akan melakukan on
board. “Setiap personel yang on board, sertifikasi awal yang harus dimiliki
adalah Sertifikasi BST,” ujar Laksma TNI Muspin.
“Pelatihan ini merupakan
program kegiatan latihan tahunan yang memang sudah termasuk dalam rencana
Kedeputian Operasi dan Latihan Bakamla RI,” tegasnya.puspen/linda.





