Setelah Penrem 052/Wijayakrama, Giliran Penrem 051/Wijayakarta Terima Asistensi Pendam Jaya
https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/04/setelah-penrem-052wijayakrama-giliran.html
Jakarta
(satunusantara) Selasa lalu Penrem 052/Wkr kedatangan tim
asistensi Pendam Jaya, hari ini giliran Penrem 052/Wkt yang menerima asistensi
yang dipimpin Wakapendam Jaya Letkol Caj Supadmo di ruang Media Center Korem
051/Wkt, Cikarang Jababeka, Bekasi.
Tim Pendam Jaya memberikan
asistensi kepada anggota Penrem 051/Wkt sejak pagi hingga siang hari. Kapenrem
051/Wkt Kapten Inf Bona Ventura bersama 10 orang anggotanya menerima dan
memberikan informasi tentang pelaksanaan tugas khususnya publikasi jajaran Korem
051/Wkt. Sementara dari Pendam Jaya Tim Asistensi sebanyak 6 orang yang
dipimpin Wakapendam Jaya Letkol Caj Supadmo, dengan pengikut Mayor Caj (K) Yuni
P (Kasimedol), Mayor Inf Bunzamin J (Kasimedtak), Kapten Arh Simon Edward
Sirait (Kasimedlek) dan Serka Marliz Y.N.
Sebelum asistensi dimulai,
Wakapendam Jaya Letkol Caj Supadmo menyampaikan tujuan kedatangan Pendam Jaya
sebagai pembina fungsi penerangan bukan sebagai tim pemeriksa.
“Tujuan asistensi ini untuk
memdampingi Penrem dalam melakukan publikasi, dan bukan untuk mencari
kesalahan, tetapi bagaimana ke depan agar Pendam Jaya dengan Penrem Timur ini
bisa selaras mempublikasika kegiatan TNI maupun Kodam Jaya terutama di jajaran
Korem 051/Wkt” kata Wakapendam Jaya.
Wakapendam Jaya juga
menambahkan agar anggota penerangan menyadari perannya sebagai ujung tombak
publikasi.
“Sebagai insan penerangan
kita harus menjadi ujung tombak dalam hal publikasi agar Pendam Jaya sebagai
barometer dari yang lain, bagaimana supaya kita bisa menjadi yang terbaik dalam
melaksanakan pemberitaan atau publikasi,baik melalui media online, media cetak maupun media elektronik” Tegas
Wakapendam Jaya.
Sementara Kapenrem 051/Wkt
Kapten Inf Bona Ventura menyampaikan tekad menjadikan anggota Penrem 051/Wkt
sebagai bagian insan penerangan dan menjadi yang terbaik dalam melakukan
publikasi berita dengan bersinergi dengan Pendam Jaya.
Kapten Inf Bona juga
menyampaikan kegiatan publikasi yang dilakukan Penrem 051/Wkt saat ini
merupakan kerjasama dengan Infolahta terutama pemberitaan melalui website,
Penrem mengirim berita ke email Infolahta kemduain dipublikasikan oleh
Infolahta.
Kegiatan asistensi yang
dilakukan oleh Tim diawalai dengan penjelasan dari Kasimedol Mayor Caj (K) Yuni
P tentang website, media sosial dan media online yang dilaksanakan Pendam Jaya.
Dalam penjelasannya
Kasimedol menyampaikan kewajiban jajaran penerangan melakukan pencitraan TNI
melalui publikasi sesuai dengan aturan yang berlaku. Kekuatan gambar yang
diunggah di media sosial seperti Instagram mampu menarik dan membuat simpati
dari banyak orang memberikan like atau menyukai. Hal ini sangat efektif
dijadikan sarana publikasi saat ini.
Kasimedol juga mengharapkan
personel Penrem terus belajar ke Infolahta cara mengoperasionalkan website
sehingga berita jajaran Korem 051/Wkt selalu update.
Lebih jauh Kasi Medol
menyampaikan agar melakukan pendekatan kepada para media atau wartawan sehingga
banyak yang memuat berita Korem 051/Wkt di media onlinenya, kemudian link
beritanya dikumpulkan dan dilaporkan ke Pendam Jaya.
Kemudian Kasimedtak Mayor
Inf Bunzamin Jayatri menyampaikan tentang kegiatan pemberitaan di media
cetak. Beberapa hal yang disampaikan
seperti trend media cetak yang sebentar
lagi akan ditinggalkan orang dan semakin dikit peminatnya, hal ini karena
faktor kecepatan, berita sudah bisa dilihat menggunakan HP saat itu juga
persitiwa terjadi.
Namun demikian, Kasimedtak
tetap mengharapkan agar Penrem tetap membuat release sebanyak-banyak dan bisa
menyeplit/memecah menjadi beberapa berita,
kemudian mengrimkannya ke wartawan binaan Korem 051/Wkt. Peran Kapenrem
sangat dibutuhkan demi tayangnya atau dimuatnya berita yang dikirimkan.
Manfaatkan berbagaai kegiatan Korem yang dapat memancing wartawan untuk datang
dan mempublikasikannya.
Kasimedlek Kapten Arh Simon
Edward Sirait saat mendapatkan giliran menyampaikan tugas-tugas pokok jajaran
penerangan sesuai dengan dasar ST Kadispenad diantaranya anggota penerangan
sebagai insan media diberi kebebasan melakukan publikasi atau pemberitaan
kegiatan satuan. Juga bertanggung-jawab memonitoring dan merekam berita
televisi daerah dan nasional tentang kegiatan Kodam Jaya.
Kasimedlek juga menyampaikan
adanya kebebasan mengupload atau mengunggah kegiatan satuan ke media Youtube
dengan username satuan masing-masing juga bisa mengunggah melalui fasilitas
yang banyak diberikan oleh televisi seperi NET CJ. Hal ini membuka ruang yang
seluasnya untuk publikasi satuan sehingga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Usai para Kasi Pendam Jaya
menyampaikan materi, kegiatan dialnjutkan dengan tanya jawab dan peninjauan
pelaksanaan teknis ke ruang Infolahta dan Penrem Korem 051/Wkt.
Hasil peninjauan, matsus pen
yang dimiliki berupa 2 unit Video Sony 1 unit dan 1 unit Merk Panasonic, 1 buah
Handycam Sony, 4 buah Kamera DSLR Nikon (2 kondisi baik dan 2 kondisi rusak)
dan 2 buah Tripod.
Tim juga meninjau kegiatan
teknis publikasi berita dan update berita di Website Korem 051/Wkt yang
ditangani oleh operator Serda Suyatno dari Infolahta Korem 051/Wkt.
Dalam penijauan itu
Kasimedol memberikan praktek cara pembuatan akun di media sosial seperti
Facebook, Instagram dan Twitter serta pencarian dan pengumpulan link berita
online dan media sosial kepada operator Serda Deni.
Asistensi yang dilakukan
Pendam Jaya ke Penrem 051/Wkt dan Penrem 052/Wkr merupakan wujud perhatian
Kapendam Jaya Kolonel Inf Heri Prakosa Ponco Wibowo kepada seluruh insan penerangan
untuk mejadi pejuang dalam “perang informasi diera kekinian”.pendam/linda.