PT DRU Serahkan 4 Kapal Pengawas ke KKP
https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/04/pt-dru-serahkan-4-kapal-pengawas-ke-kkp.html
Jakarta
(satunusantara) PT Daya Radar Utama (DRU), perusahaan
galangan kapal nasional berbasis di Jakarta, menyerahkan empat unit kapal
pengawas perikanan pesanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, di dermaga Kolinlamil,
Tanjung Priok, Jakarta.
Penyerahan dilakukan secara
simbolik oleh Dirut PT DRU, Amir Gunawan ke Sekjen KKP, Syarief Widjaja dan
disaksikan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Amir mengatakan, setelah
semua tahapan proses pembangunan dilewati, kapal siap diresmikan untuk
mendukung program pengawasan dan pengamanan kekayaan laut Indonesia, khususnya
di daerah perbatasan.
“Dengan peresmian tersebut,
DRU yakin dan percaya kapal ini akan bermanfaat, guna memerangi illegal fishing
yang saat ini sedang diintensifkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan”,
ujarnya.
Dijelaskan, dengan melihat
potensi kelautan dan perikanan Indonesia yang demikian besar, pemerintah khususnya
KPP diyakini akan kembali memesan sejenis pada galangan kapal nasional.
Sebagai pembangunan empat
unit kapal didasarkan pada kontrak No. SJ.01.31.01/SKIP/PPK/KPA.5-PSDKP/I/2013
yang ditandatangani tanggal 31 Januari 2013. Kapal ini dibiayai dengan menggunakan
fasilitas kredit ekspor PT Bank BNI.
Design kapal mengikuti
standar internasional, diperiksa dan disetujui oleh Lloyd Register untuk
dibangun. Proses pembangunan diawasi secara ketat oleh PT Biro Kasifikasi Indonesia.
Kapal ini memiliki
spesifikasi panjang 60 meter, tinggi 4,50 meter dan dioperasikan oleh 24 crew
dan mampu melaju dengan kecepatan 24 knot. Bahkan dalam sea trail mampu
mencapai kecepatan maksimal 25 knot.
Sebelum diresmikan, kapal
ini telah melewati tahapan pembangunan yang panjang. 21 November 2013,
dilakukan peletakan lunas atau keel layling secara seretak. Lalu dilanjutkan
dengan peluncuran pada 13 November 2015 terhadap kapalORCA 1 lalu ORCA 2 27
November, ORCA 3 dan ORCA 4 pada 22
Januari dan 4 Februari 2016.
Sedangkan seal trial,
dilaksanakan pada 27 Januari 2016 terhadap ORCA 1, terus hingga ke ORCA 2 dan
3, terakhir ORCA 4 dilakukan tanggal 24 Maret 2016.linda.




