Kolinlamil Fasilitasi Peresmian Kapal Milik Kementerian Kelautan dan Perikanan

Tertawalah selagi Gratis
video-shooting-dan-fotografi
Video Shooting & Fotografi
Mengabadikan Momen, Menceritakan Cerita — Solusi Profesional untuk Video Shooting & Fotografi Anda.
0813-1615-8974
Info Lengkap
Jakarta (satunusantara) Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) memfasilitasi peresmian empat kapal pengawas baru milik Kementerian Kelautan dan Perikanan yang berlangsung di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti didampingi Panglima Kolinlamil Laksda TNI Aan Kurnia, S.Sos. sebagai tuan rumah dalam kegiatan peresmian empat kapal pengawas baru tersebut untuk memperkuat infrastruktur pemantauan dalam memberantas penangkapan ikan ilegal di wilayah pengelolaan perikanan Indonesia.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekjen Kementerian Pertahanan Laksdya TNI Widodo, S.E., Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A. dan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI Arie Henrycus Sembiring.

Sebagai mitra dalam bidang kemaritiman, TNI AL dan Kementerian Kelautan dan Perikanan pernah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di bidang kemaritiman (Desember 2014). Saat itu ada tiga kerja sama yang diteken. Di antaranya dilakukan oleh eselon 1 KKP dan dinas hidrografi TNI AL dalam konteks pembuatan peta yang berkaitan dengan perbatasan.


Oleh karena itu dalam kesempatan ini, TNI AL (Kolinlamil) mendukung Kementerian Kelautan Perikanan dalam tugasnya mengawasi illegal Fishing yang diwujudkan dalam memfasilitasi peresmian 4 (empat) kapal pengawasnya. Sedangkan Kapal patroli TNI AL memiliki tiga peran. Pertama, military role dalam konteks penegakan kedaulatan. Kedua, peran penegakan hukum, ketiga peran diplomasi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meninjau langsung peresmian empat unit kapal pengawas dengan Sistem Kapal Inspeksi Perikanan Indonesia (SKIPI).

Keempat unit kapal yang diresmikan Susi –ORCA 01, ORCA 02, ORCA 03, dan ORCA 04– dipesan oleh KKP sejak tahun 2012 dan diproduksi oleh galangan dalam negeri, PT Daya Radar Utama.

Kapal Pengawas Perikanan berjenis SKIPI ini mampu melaju dengan kecepatan maksimum 25 knot, dan akan dioperasikan di wilayah barat dan timur perairan Indonesia.

"Penambahan kapal pengawas ini diharapkan dapat makin menekan kerugian negara akibat pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan secara ilegal, terutama yang dilakukan oleh kapal-kapal asing," ujar Susi saat meresmikan empat kapal pengawas perikanan di Dermaga Komando Lintas Laut Militer Tanjung Priok, Jakarta.

Peresmian keempat kapal tersebut menambah jumlah kekuatan armada Kapal Pengawas Perikanan yang dimiliki oleh KKP menjadi sekitar 35 unit kapal.

Kegiatan peresmian kapal KKP yang dilaksanakan di Dermaga Kolinlamil ini sebagai bentuk kerjasama antara Kementerian Kelautan Perikanan dengan TNI Angkatan Laut (Kolinlamil), sesuai dengan  Kepres Nomor 165 Tahun 2000, Ditjen PSDKP adalah Direktorat Jenderal yang bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan di bidang sumberdaya kelautan dan perikanan. Dalam melakukan pengawasan Ditjen PSDKP berkoordinasi dengan TNI Angkatan Laut,

Sementara itu Kolinlamil adalah pembina  sistem angkutan laut militer, membina potensi angkutan laut nasional untuk kepentingan pertahanan negara, melaksanakan angkutan laut atau pergeseran kekuatan baik bagi TNI dan Polri yang meliputi personel, peralatan dan perbekalan, baik yang bersifat administratif maupun taktis strategis serta melaksanakan bantuan angkutan laut dalam rangka menunjang pembangunan nasional.

Disamping unsur KRI termasuk di dalamnya pengelolaan dua buah terminal Kolinlamil, sebagai unsur Komando Pelaksana (Kolak) anglamil ataupun anglanas membawahi 2 Komando Pelaksana Pembinaan (Kolakbin) yaitu Saltinlamil Jakarta dan Satlinlamil Surabaya.

KRI dibawah pembinaan Satlinlamil Jakarta diantaranya KRI Teluk Langsa 501, KRI Teluk Amboina 503, KRI Teluk Kau 504, KRI Teluk Tomini 508, KRI Teluk Manado 537, KRI Teluk Hading 538, KRI Banda Aceh 593, KRI Mentawai 959, KRI Karimata 960, KRI Tanjung Kambani 971 dan KRI Tanjung Nusanive 973. Sedangkan KRI dibawah pembinaan Satlinlamil Surabaya yaitu KRI Teluk Ratai 509, KRI Teluk Saleh 510, KRI Teluk Bone 511, KRI Teluk Parigi 539, KRI Teluk Lampung 540, KRI Banjarmasin 592 dan KRI Tanjung Fatagar 974.penkolinlamil/linda

Konsultan HRD

Related

News 3422604066357496589

Post a Comment

emo-but-icon

item