Menko Maritim : Mau Gusur Susi, Hati-hati

Tertawalah selagi Gratis
video-shooting-dan-fotografi
Video Shooting & Fotografi
Mengabadikan Momen, Menceritakan Cerita — Solusi Profesional untuk Video Shooting & Fotografi Anda.
0813-1615-8974
Info Lengkap
Jakarta (satunusantara) Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli mengatakan, pihak yang merasa rugi, dan ingin gusur Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, ia tegaskan hati-hati. Sebelum penenggelaman kapal illegal fishing di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta.

Lebih lanjut Rizal menegaskan, langkah yang diambil KKP sudah dijalur yang benar, dan setiap kebijakan tentu menimbulkan pro dan kontra. Namun bila kebijakan yang diambil itu merugikan pelaku penangkapan ilegal, pihaknya tak peduli. Baginya kepentingan rakyat lebih besar daripada mereka yang merassa rugi dengan kebijakan KKP.

Menurutnya, sebelumnya banyak  kapal asing dibeking orang-orang kuat di Indonesia, mencuri ikan kita dan merugikan negara hingga puluhan miliar Dollar. Tetapi setelah Susi jadi Menteri, dia dengan ketetapan hati  tidak peduli bekingnya siapa. Dia tangkap, tenggelamkan dengan bantuan Angkatan Laut, Polisi dan Kejaksaan.


Diduga banyak pihak tak senang dengan kebijakan Menteri Susi terutama beking dari kapal yang ditenggelamkan, sebagian dari Mafia perikanan. Banyak kerugian mereka, dan menuntut Susi digusur dari kabinet. Jika itu dilakukan masyarakat dirugikan, Indonesia butuh orang yang berani melawan illegal fishing dan mafia.

Masalah dalam adjustment itu biasa, setiap ada perubahan pasti ada masalah baru yang tercipta, perlu penyesuaian. Tapi itu tidak masalah nanti dibenahi.

Cara membenahi, pemerintah fokus dengan membantu nelayan agar memiliki peralatan. Perintah sedang memesan t3500 kapal dalam 5 tahun. berukuran 30 GWT. Dan awak kapal sekitar 20-30 orang sehingga nelayan atau koperasi nanti punya kapal ikan yang diberi sertifikat sehingga jika butuh kredit untuk modal kerja atau melaut bisa dapat sebulan kredit.
“Kita juga sedang memperkenalkan supaya nelayan kita dapat asuransi BPJS. Biayanya hanya 18 ribu, kurang dari harga sebungkus rokok. Tapi kalau ada apa-apa kelurganya dapat uang lumayan. Kalau sakit di laut juga dirawat”, tandasnya.

Dampak dari kebijakan Susi, ada dua yaitu, nelayan tradisional tangkapan ikannya lebih banyak dibandingkan satu tahun atau satu setengah tahun lalu. “Saya di Sibolga tiga bulan lalu, biasanya nelayan disitu hanya nangkap 200 Ton per hari. Saat saya berkunjung ke sana mereka nangkap 400 Ton per hari. Dan itu terjadi dimana-mana. Memang di pulau Jawa dampaknya tidak sebesar di Indonesia Timur dan di Sumatera”, kilahnya.

Nelayan tradisional tangkapan ikannya lebih banyak, meski harganya turun, keuntungannya mendidik masyarakat  untuk gemar konsumsi ikan. Kandungan protein ikan lebih banyak dan itu bagus untuk anak-anak, dan jauh dari resiko kanker. Ketiga ikan itu sehat, bangsa yang doyan makan ikan postur tubuhnya bagus.

“Saya dari kecil di Jawa Barat, di Bogor. Orang Bogor senangnya ikan asin malah. Padahal ikan asin itu berbahaya buat kesehatan. Jadi kita mesti ajarin supaya makan ikan segar” ujarnya.

Selain itu, menurutnya, negara tetangga yang selama ini memiliki industri perikanan dengan bahan baku sebagian dari ikan curian dari Indonesia sekarang hampir semua mengalami kesulitan. Banyak industri perikannya yang bangkrut atau tutup. Tapi ini adalah momentum yang diciptakan Susi. momentum untuk membangun industri perikanan indonesia. Karena selama ini tangkap, curi, dan bawa ke luar. Sama dengan pengelolaan sumber daya alam lainnya sedot lalu ekspor.

Nantinya, masyarakat lah yang diuntungkan dengan adanya industri perikanan, Ikannya di processing, tulangnya dibikin fish meal, kepalanya bisa bikin omega 3. karena itu, pemerintah membuka kesempatan dan memberikan insentif bagi investor dalam maupun luar negeri yang masuk ke dalam industri perikanan termasuk coldstorage. Ini momentum untuk mengembangkan industri perikanan.


Selain upaya tadi untuk menghajar, membakar, menangkap illegal fishing, pemerintah juga berupaya mengambil langkah-langkah mensejahterakan nelayan. Pihaknya akan membuat kampung nelayan. Indramayu dipilih sebagai pilot projectnya, yang hijau, bersih, dan nyaman sehingga nelayan juga bisa hidup lebih baik. Di Gorontalo juga sudah dilakukan.linda.

Konsultan HRD

Related

News 2848253445705543254

Post a Comment

emo-but-icon

item