https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/04/manusia-baik-mereka-yang-menyadari.html
Jakarta
(satunusantara) Manusia yang baik bukan mereka yang tidak
pernah berbuat salah, tetapi manusia yang baik adalah apabila pernah berbuat
salah dan menyadarinya, selanjutnya tidak akan mengulang lagi dimasa-masa yang
akan datang, dengan kata lain bertaubat. Agama menganjurkan untuk segeralah
bertaubat, karena taubat adalah cerminan iman manusia kepada Allah SWT.
Hal tersebut disampaikan
oleh Ustad Fikri Haikal MZ dalam acara Cermah Rokhani Islam dihadapan Irjen
TNI, para Asisten Panglima TNI, Kapuspen TNI, pejabat Mabes TNI serta seluruh
anggota Mabes TNI dan ibu-ibu Dharma Pertiwi, di Masjid Panglima Soedirman
Mabes TNI, Cilangkap Jakarta Timur.
Ustad Fikri Haikal MZ juga
menyampaikan bahwa, dalam ajaran agama Islam disampaikan tentang sifat hati-hati atau waspada akan
mendatangkan keselamatan, sementara tergesa-gesa lebih sering mendatangkan
bencana, tetapi sifat tergesa-gesa atau segera justru dianjurkan oleh agama
yaitu, pertama menguburkan jenazah, kedua adalah membayar hutang, ketiga adalah
menikahkan anak perempuan yang sudah cukup umur dan sudah minta untuk
dinikahkan dan keempat adalah bertaubat,
karena dalam menjalani hidup ini pasti pernah berbuat kesalahan.

Disisi lain Ustad Fikri
Haikal MZ juga menyampaikan bahwa,
terkait amal ibadah dan ilmu tidak bisa lepas, ilmu dan amal dua duanya harus
seiring dan sejalan, orang beramal harus mengetahui ilmunya. Ilmu yang tidak
diamalkan akan melahirkan orang pintar tetapi melenceng, begitu juga sebaliknya
beramal tanpa didasari dengan ilmu, akan merusak nilai pahala amalan tersebut.
“Untuk beramal harus kita tingkatkan ilmunya supaya ibadah kita semakin menuju
kesempurnaan, kalau sudah demikian maka akan
di terima oleh Allah SWT,” ujarnya.
Profesi sebagai prajurit TNI
amal ibadahnya adalah membela negara, apa yang dilakukan setiap hari, mengabdi,
mengeluarkan kemampuan yang optimal untuk kepentingan negara, itu merupakan
sebuah jihad disisi Allah SWT. Jihad dalam persepsi Islam adalah mengeluarkan
kemampuan yang optimal dan berguna bagi kemaslakatan orang banyak.
Ustad Fikri Haikal MZ
menyampaikan bahwa, Panglima TNI menginstruksikan semenjak terjadinya 10 WNI
yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf di Filipina untuk tidak putus-putusnya
membacakan Yasin di Masjid Mabes TNI, dan mudah-mudahan dengan pembacaan Surat
Yasin tersebut menjadi Wasillah Allah SWT membukakan, menyelamatkan
saudara-saudara kita yang di tawan oleh Abu Sayyaf.
Sementara itu, dihari yang
sama juga dilaksanakan ceramah agama Hindu yang dihadiri oleh anggota Mabes
TNI, AL dan AU dengan penceramah Drs. I Wayan Budha, M. Pd., selaku Dir. Urusan
Penyiaran Agama Hindu Departemen Agama RI yang mengambil tema “Filosofi
Kematian Dalam Ajaran Hindu dan Proses Penyelesaiannya” di Pura Tri Jaya Dharma
Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.puspen/linda.