2.000 Personel Militer dan Sipil Ikuti Latihan Strike Joint Exercise di Lebanon
https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/04/2000-personel-militer-dan-sipil-ikuti.html
Jakarta
(satunusantara) Sebanyak 2.000 personel Militer dan Sipil
dari 40 negara yang tergabung dalam UNIFIL Headquarter (HQ) melaksanakan
latihan “Falcon Strike Joint Exercise”di Naquora, Lebanon Selatan.
Latihan yang diselenggarakan
tersebut, merupakan latihan yang
menggambarkan tentang terjadinya serangan terhadap Markas Besar Unifil dan
mengakibatkan terjadinya alarm status/high alert, sehingga seluruh personel
yang berada didalamnya, baik itu sipil maupun militer harus segera masuk ke
dalam shelter/bunker. Hal tersebut merupakan tanggung jawab dari Satgas FHQSU
sebagai penyelenggara latihan dan Satgas Indo FPC serta Srilanka FPU sebagai
pasukan pengaman di UnifilHQ.
Latihan Falcon Strike I
tahun 2016 tersebut diawali dengan perencanaan oleh Satgas Indo FHQSU yang
membawahi Satgas Indo FPC dan Srilangka FPU, dilanjutkan dengan latihan parsial
sesuai dengan bagian masing-masing seperti Signal Communication,
Medical/Hospital, Shelter Leader,
Tactical Ops Center, Joint Ops Center, Security Camp dan Force
Protecting Center, serta diikuti dengan pelaksanaan Table Top Exercise (TTX),
dipimpin oleh Deputy Force Commander, Brigjen Sandeep Singh dari Angkatan Darat
India.
Puncak dari pelaksanaan
Falcon Strike Exercise I tahun 2016 ini adalah dengan ditetapkannya Yellow
Status menjadi Black Status, karena adanya serangan langsung terhadap Markas
Unifil. Saat itu alarm dibunyikan dan seluruh personel Unifil harus masuk ke
dalam Shelter, sedangkan personel Indo FPC dan Srilanka FPU masuk ke kedudukan
alarm stelling.
Latihan alarm ini
dilaksanakan pada siang dan malam hari, selain untuk melatih kesiapsiagaan
personel juga sekaligus melakukan pengecekan kekuatan personel yang ada
disetiap Shelter, sesuai dengan daftar yang dibuat oleh Satgas Indo FHQSU.
Falcon Strike Exercise I
tahun 2016 dapat berjalan dengan tertib, lancar dan sukses. Sesuai dengan yang
disampaikan oleh Deputy Force Commander Brigjen Sandeep Singh selaku Direktur
Latihan, Kepada Komandan Latihan Kolonel Kav Jala Argananto M.A., bahwa
Prajurit TNI selalu cepat dan tepat di dalam bertindak dan mengambil keputusan. puspen/linda.



