PPRC TNI Latihan Amankan Obyek Vital Kilang Minyak di Tarakan
https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/03/pprc-tni-latihan-amankan-obyek-vital.html
Jakarta
(satunusantara) Pasukan Pemukul Reaksi Cepat Tentara
Nasional Indonesia (PPRC TNI) menggelar latihan siaga operasi pengamanan obyek
vital nasional di Tarakan, Kalimantan Utara, yang telah diberangkatkan oleh
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dari Lanud Halim Perdanakusuma,
Jakarta Timur dengan Komandan PPRC TNI Pangdivif-1/Kostrad Mayjen TNI Sudirman.
PPRC TNI menggelar latihan
setiap tahunnya di seluruh wilayah NKRI, kali ini digelar di wilayah barat
tepatnya di Tarakan, Kalimantan Utara, karena terdapat kilang minyak yang
merupakan obyek vital nasional. Latihan tersebut sudah direncanakan jauh-jauh
hari, dimaksudkan jika ada ancaman, TNI sudah siap, mulai dari pola pengamanan,
hingga mengatasi gangguan dalam operasi gabungan Darat, Laut dan Udara. Dalam
latihan itu, satuan TNI, baik Kostrad, Kopassus, TNI AL dan TNI AU, termasuk
Gugus Tempur Armada Kawasan Timur (Guspuraltim) terintegrasi dalam satu
latihan.
Perlu diketahui bahwa PPRC
TNI adalah pasukan pemukul TNI untuk menghadapi kondisi darurat di seluruh
wilayah NKRI, yang bergerak atas keputusan pemegang otoritas politik. PPRC TNI
merupakan pasukan gabungan yang terdiri beberapa unsur satuan dari tiap angkatan,
diantaranya TNI AD sebagai Satuan Tugas Darat (Satgasrat) yang beranggotakan
Brigade Infanteri Lintas Udara (Brigif Linud) dan Komandan Brigade sebagai
Komandan Satgasrat. TNI AL sebagai Satuan Tugas Laut (Satgasla) yang
beranggotakan dari Gugus Tempur Laut (Guspurla), Gugus Keamanan Laut (Guskamla)
yang terdiri dari Komando Armada Barat dan Timur yang lengkap dengan unsur
laut, tim pendarat (Marinir) dan lainnya serta TNI AU sebagai Satuan Tugas
Udara (Satgasra) yang bernama Satuan Pelaksana Operasi Udara (Satlakopsud).
PPRC TNI bertugas
melaksanakan tindakan reaksi cepat terhadap berbagai ancaman yang terjadi,
yakni menangkal, menyanggah awal dan menghancurkan musuh yang mengganggu
kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia baik OMP maupun OMSP serta
mencegah gangguan separatis dengan motto ”Cepat-Tepat-Singkat”.
Dalam pelaksanaan tugas
pokok PPRC TNI memiliki fokus pada kekuatan wilayah darat tertentu guna
melaksanakan operasi sendiri ataupun membantu pelaksanaan operasi yang
dilaksanakan komando operasional TNI lainnya. Operasi tersebut meliputi operasi
militer perang maupun operasi militer selain perang.
Pada tugas operasi militer
untuk perang PPRC TNI memiliki tugas lain, yaitu menahan dan mendisorganisasi
kekuatan musuh atau lawan di wilayah darat tertentu dan menghancurkan atau
mencegah infiltrasi musuh atau lawan di wilayah darat tertentu. Sementara pada
operasi militer selain perang, PPRC TNI memiliki tugas sebagai penindak awal
atau mencegah meluasnya gerakan separatis pengacau bersenjata dan melaksanakan
penindakan terhadap terorisme bersenjata dalam batas kemampuan PPRC TNI.
Dalam mengemban tugas tersebut,
PPRC TNI mempunyai pedoman yang sangat melekat, yaitu cepat dalam melaksanakan
manuver atau gerakan. Selain itu, PPRC TNI mempunyai pedoman tepat dalam menuju
sasaran dan wilayah tertentu serta singkat dalam proses dan waktu yang
dibutuhkan..puspen/linda.





