Menhan : Wujud Syukur WNI, Bela Negara

https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/03/menhan-wujud-syukur-wni-bela-negara.html
Jakarta
(satunusantara) Bermacam cara orang mewujudkan rasa syukur,
namun sebagai warga negara Indonesia (WNI) wujud syukurnya adalah dengan Bela Negara.
Beruntung bagi kita tinggal di negeri yang berlimpah berkah dan hidup aman,
bayangkan saudara kita yang tinggal di Timur Tengah penuh gejolak dan sulit
mencari aman. Demikian menurut Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu saat
peluncuran Gebyar Aku Indonesia sebagai ajang sosialisasi Bela Negara.
Ditegaskan, jika bukan kita,
siapa lagi yang mengangkat harkat dan martabat bangsa, negeri ini adalah milik
kita semua. Sehingga maju mundurnya dan baik buruknya ada di tangan kita.
Menurutnya, Indonesia adalah
negeri yang diberikan berkah luar biasa oleh Tuhan. Negeri yang makmur dengan
kekayaan alam berlimpah, dan masyarakatnya hidup aman, tidak ada perang saudara
hingga memaksa rakyat pergi dari negara tercinta.
“Jika dibandingkan denganTimteng,
begitu susahnya mencari tempat aman. Saya baru kembali dari Arab, Libanon juga Eropa.
Berbondong-bondong pengungsi, ada yang sakit, meninggal, bahkan ada yang
tenggelam di laut. Melihat anak-anak dan ibu-ibu hamil yang datang ke Negara Eropa
dan belum tentu diterima” pungkasnya.
Sambil memotong tumpeng
peresmian Gebyar Aku Indonesia, Menhan pun mengatakan, Ini adalah wujud syukur
kita sebagai WNI. Terima kasihnya adalah dengan bela negara. “Gebyar Aku
Indonesia” ini adalah kegiatan yang luar biasa.
Sementara Dirjen Pothan
Kemhan mengangkui, cukup sulit mengukur bela negara, karena itu perlu
disosialisasikan, mulai dari mengerti, bagaimana itu Indonesia. Tidak ada negara
yang merdeka dengan merebut, itu kita. Indonesia merdeka bukan dari pemberian
tapi dari perjuangan merebut kemerdekaan.
“Jadi dengan tahu segala Indonesia,
dia sudah memupuk cintanya untuk bangsa dan negara. Kita harus terus menanamkan
rasa cinta itu”, paparnya.
Menurutnya, ukuran bela negara,
mencintai tanah air dan bangga akan Indonesia. Karena yang kita tahu adalah
banyak barang yang beredar di luar negeri itu berasal dari indonesia, contohnya
sepatu. Kalau kita cinta pada tanah air, orang akan segan.dengan kita.
Sedangkan beberapa pemusik
yang tergabung dalam IKI mengungkapkan, para pemusik ini sudah berada di puncak
keinginan untuk melakukan sesuatu. Karena itu mereka ingin ikut membela negara,
karena perjuangan bela negara ini bukan hanya milik militer.
“Setelah launching 19 Desember
lalu di monas, banyak yang ingin bergabung bersama kami. Jadi rasa optimis dan
percaya diri anak muda juga ikut maju” pungkasnya menutup pembicaraan.linda.