Konflik di Laut Natuna, TNI AL Tambah Intensitas Pengawasan

https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/03/konflik-di-laut-natuna-tni-al-tambah.html
Jakarta
(satunusantara) Insiden dekat kepulauan Natuna antara kapal
pengawas perikanan China dan kapal patroli perikanan Indonesia, ditanggapi
Kepala Staf Angkatan Laut Lhaksamana TNI Ade Supandi yang mengatakan, dengan
adanya kejadian itu pihak akan menambah intensitas pengawasan di wilayah
tersebut.
Soal menambah kekuatan di
laut Natuna, menurutnya, seberapa kekuatannya nanti Panglima TNI yang
menentukan bagaimana kondisinya. Namun karena peristiwa itu adalah konflik
mengenai perikanan, tentunya diselesaikan dalam kontek perikanan. Yang dihadapi
saat ini soal perikanan masalah posisi kapal yang berbeda antara China dan Indonesia,
ini diselesaikan lewat jalur diplomasi.
“Harus dibedakan kalau
pertahanan negara itu konflik wilayah brarti kita menghadapi negara lain. Sekarang
itu, pengawas kapal perikanan dengan kapal pengawas perikanan kita. Akan lihat
perkembangan, apakah konflik ini membesar atau tidak, gak ujug-ujug konflik, ada
diplomasi, ini belum selesai” tandasnya.
Ade berharap jalur diplomasi
bisa menyelesaikan konflik tersebut. Menurutnya, berdasarkan laporan Lanal
Rantai, radar mereka menangkap adanya pelanggaran wilayah di zona ekonomi
eksklusif (ZEE) oleh kapal nelayan China. Dan kita sudah melayangkan nota
protes pada pemerintah China dan mereka pun sudah menanggapi.
Sebelumnya Menteri Kelautan
dan Perikanan Susi Pudjiastuti menginginkan kapal milik TNI AL yang lebih besar
dari kapal patroli perikanan berada di laut Natuna. Dan memang sebagai penjaga
kedaulatan perairan Indonesia kapal milik TNI AL sehari-harinya ada 5 kapal
yang berpatroli antara Laut China Selatan, Natuna, dan Karimata.
Menurut Kasal, pengawasan
seperti biasa, jika terjadi kondisi semacam itu, intensitas pengawasan akan ditingkatkan.
Lalu monitoring lebih intensif baik itu kapal yang berkaitan dengan perikanan atau
kapal yang jaga perbatasan. Dan tentunya TNI AL meyiapkan sesuai dengan
eskalasi peristiwa.linda.