Konflik di Laut Natuna, TNI AL Tambah Intensitas Pengawasan

Tertawalah selagi Gratis
video-shooting-dan-fotografi
Video Shooting & Fotografi
Mengabadikan Momen, Menceritakan Cerita — Solusi Profesional untuk Video Shooting & Fotografi Anda.
0813-1615-8974
Info Lengkap
Jakarta (satunusantara) Insiden dekat kepulauan Natuna antara kapal pengawas perikanan China dan kapal patroli perikanan Indonesia, ditanggapi Kepala Staf Angkatan Laut Lhaksamana TNI Ade Supandi yang mengatakan, dengan adanya kejadian itu pihak akan menambah intensitas pengawasan di wilayah tersebut.

Soal menambah kekuatan di laut Natuna, menurutnya, seberapa kekuatannya nanti Panglima TNI yang menentukan bagaimana kondisinya. Namun karena peristiwa itu adalah konflik mengenai perikanan, tentunya diselesaikan dalam kontek perikanan. Yang dihadapi saat ini soal perikanan masalah posisi kapal yang berbeda antara China dan Indonesia, ini diselesaikan lewat jalur diplomasi.

“Harus dibedakan kalau pertahanan negara itu konflik wilayah brarti kita menghadapi negara lain. Sekarang itu, pengawas kapal perikanan dengan kapal pengawas perikanan kita. Akan lihat perkembangan, apakah konflik ini membesar atau tidak, gak ujug-ujug konflik, ada diplomasi, ini belum selesai” tandasnya.


Ade berharap jalur diplomasi bisa menyelesaikan konflik tersebut. Menurutnya, berdasarkan laporan Lanal Rantai, radar mereka menangkap adanya pelanggaran wilayah di zona ekonomi eksklusif (ZEE) oleh kapal nelayan China. Dan kita sudah melayangkan nota protes pada pemerintah China dan mereka pun sudah menanggapi.

Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menginginkan kapal milik TNI AL yang lebih besar dari kapal patroli perikanan berada di laut Natuna. Dan memang sebagai penjaga kedaulatan perairan Indonesia kapal milik TNI AL sehari-harinya ada 5 kapal yang berpatroli antara Laut China Selatan, Natuna, dan Karimata.


Menurut Kasal, pengawasan seperti biasa, jika terjadi kondisi semacam itu, intensitas pengawasan akan ditingkatkan. Lalu monitoring lebih intensif baik itu kapal yang berkaitan dengan perikanan atau kapal yang jaga perbatasan. Dan tentunya TNI AL meyiapkan sesuai dengan eskalasi peristiwa.linda.



Konsultan HRD

Related

News 7849787461675308951

Post a Comment

emo-but-icon

item