Kasum TNI : “Jadikan Setiap Tempat Tugas Adalah Sekolah”
https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/03/kasum-tni-jadikan-setiap-tempat-tugas.html
Jakarta
(satunusantara) Satu Filosofi yang saya harapkan di catat
dalam buku harian para siswa “Jadikan setiap tempat tugas adalah sekolah dan
setiap orang ditempat tugas adalah Guru, guna meningkatkan kedewasaan para
Perwira Siswa”, Hal ini di sampaikan Oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya
TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., pada Upacara pembukaan pendidikan
Reguler XLIII Sesko TNI TA. 2016, di Aula Sesko TNI, Jl. R.A.A. Martanegara No.
11 Bandung, Jawa Barat.
Lebih lanjut Kasum TNI
Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A. menekankan bahwa, Sesko TNI
sebagai Lembaga Pendidikan Pengembangan Umum tertinggi di lingkungan TNI,
diharapkan dapat meningkatkan kualitas Perwira Siswa sekalian dalam bidang
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi, sekaligus merupakan salah
satu pilar dalam menjaga eksistensi TNI untuk mendukung masa depan Bangsa dan
Negara.
“Disini para Perwira
dituntut untuk menjadi prajurit-prajurit cerdas yang siap melaksanakan tugas
dengan baik sebagai prajurit generasi muda TNI yang berkepribadian kuat,
Visioner, tangguh serta mampu mengembangkan dan mengawal jati diri dan
identitas TNI. Diharapkan juga dilahirkan Perwira TNI yang dapat menguasai dan
mampu menerapkan manajemen modern dengan basis penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi, sehingga mampu membuat perencanaan Militer dan Mengambil Keputusan
(Biltus) dalam rangka pertahanan Negara yang kuat dan disegani,” kata Laksdya
TNI Dr. Didit Herdiawan.
Kasum TNI juga berharap agar
Sesko TNI dapat lebih kreatif dan inovatif. Kreatif adalah aktualisasi
kompetensi untuk mendatangkan sesuatu yang baru bagi kepentingan dan kebijakan
strategi pembinaan TNI, baik pembinaan kemampuan, kekuatan maupun gelar TNI
yang dilaksanakan secara inovatif yang disesuaikan dengan perkembangan terkini.
Sejalan dengan tujuan pendidikan Sesko TNI yang menyiapkan Perwira Menengah TNI
terpilih sebagai kader-kader pimpinan TNI pada level strategis di masa
mendatang yang bermoral, berwawasan kebangsaan dan profesional dalam bidang
manajemen strategis pertahanan Negara serta memiliki Jasmani yang Samapta.
Laksdya TNI Dr. Didit
Herdiawan juga menyampaikan, telah kita pahami bersama bahwa wilayah perbatasan
memiliki arti yang sangat strategis bagi kelangsungan eksistensi Bangsa dan
Negara. Meskipun upaya-upaya kerjasama dengan Negara tetangga telah dilakukan,
namun tetap tidak menutup kemungkinan adanya kegiatan Illegal yang perlu
mendapat perhatian. Hal tersebut tidak terlepas dari kondisi wilayah perbatasan
yang sulit untuk diawasi dikarenakan kondisi dan luasnya wilayah, keterbatasan
sarana dan prasarana serta beberapa tanda-tanda penegasan batas yang belum
sempurna.
“Untuk itu saya tekankan
agar para Perwira Siswa sekalian dapat menuangkan ilmu yang didapat selama
menempuh pendidikan di Sesko TNI untuk menghasilkan suatu Konsep Strategi
Pertahanan Negara Kepulauan dihadapkan dengan ancaman kedepan dengan
mengoptimalkan pengelolaan dan pemberdayaan wilayah perbatasan dan pulau-pulau
terluar dari aspek pertahanan untuk mewujudkan pembangunan kekuatan TNI. Dan
seluruh Perwira Siswa wajib belajar dengan baik, gunakan kesempatan ini secara
efektif serta efesien, sehingga tujuan dan sasaran pendidikan yang telah
ditetapkan dapat di capai dengan Optimal,” imbuh Laksdya TNI Dr. Didit
Herdiawan.
Mengakhiri Amanatnya, Kasum
TNI menyampaikan beberapa penekanan sekaligus harapan diantaranya yaitu :
Pertama, Ikuti dan laksanakan pendidikan dengan penuh disiplin, dedikasi serta
kesungguhan, sehingga benar-benar memperoleh intelektualitas dan spiritualitas,
untuk menyongsong penugasan sebagai kader pimpinan TNI yang tangguh dan
profesional dan dapat diandalkan. Kedua, Padukan visi, persepsi dan pola tindak
antar sesama kader pimpinan TNI guna optimalisasi interoperabilitas TNI, serta
upaya eliminasi Ego Sektoral yang memiliki dimensi penguatan jati diri TNI,
demi keberhasilan tugas di masa depan, diatas pundak para Perwiralah
bertumpuharapan terwujudnya kekuatan Tri Matra Terpadu, sebagai dasar bagi
terwujudnya kekuatan pokok pertahanan yang solid dan handal, Ketiga, Kepada
para Siswa Mancanegara, sebagai duta bangsa yang dikirim untuk melaksanakan
pendidikan di Indonesia, kiranya para Perwira dapat mengikuti pendidikan dengan
sebaik-baiknya, saya berharap hendaknya para Pasis Mancanegara dapat belajar
tentang Indonesia berikut tentang kekayaan Budayanya.
Pendidikan Reguler XLIII
Sesko TNI TA. 2016 kali ini diikuti oleh 146 siswa terdiri dari 46 Pasis TNI
AD, 47 Pasis TNI AL, 43 Pasis TNI AU, 4 Pasis Polri dan satu Pasis dari
masing-masing negara yaitu, Arab Saudi, Australia, Malaysia Singapura, Srilanka
dan Thailand.puspen/linda.



