Tim Kesehatan TNI di Pulau Terluar Berhasil Mengobati 5.157 Pasien
https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/02/tim-kesehatan-tni-di-pulau-terluar.html
Jakarta (satunusantara) Bantuan Sosial (Bansos) TNI Misi Pelayanan
Kesehatan ke Pulau-Pulau Terluar wilayah Indonesia dengan mengerahkan Rumah
Sakit Terapung TNI AL KRI dr Soeharso-990 dibawah pimpinan Kapuskes TNI
Mayjen TNI dr. Ben Yura Rimba, MARS selaku Dansatgas Bansos dan Waaster
Panglima TNI Brigjen (Mar) TNI Gatot Triswanto selaku Wadan Satgas Bansos telah
berhasil mengobati 5.157 pasien.
Jumlah pasien sebanyak 5.157 orang tersebut,
terdiri dari : Pulau Lakor 698 pasien, Pulau Moa 1.304 pasien, Pulau Leti 1.343
pasien, Pulau Kisar 1.041 pasien, Pulau Wetar 423 pasien dan Pulau Liran 348
pasien. Sementara itu, masih ada 1 (satu) orang pasien on boardKRI Surabaya
mengalami penyakit tumor tulang, dan akan di rujuk ke Rumah Sakit AL dr.
Ramelan, Surabaya.
Dalam Misi Pelayanan Kesehatan tersebut, TNI
mengerahkan 345 Tenaga Medis dan ABK terdiri dari : 168 personel Tim Kesehatan
dari TNI AD, AL dan AU, 2 (dua) dr. Umum, 2 (dua) dr. Gigi, 15 Dokter
Spesialis, 2 (dua) Apoteker serta 156 personel KRI dan Crew Helly. Misi
Pelayanan Kesehatan di Pulau Terluar Indonesia antara lain, Pulau Lakor, Pulau
Moa, Pulau Leti, Pulau Kisar, Pulau Wetar dan Pulau Liran dengan menggunakan
KRI dr. Soeharso dengan Komandan Letkol (P) Ashari Alamsyah dalam waktu selama
6 (enam) hari yang diberangkatkan dari Pelabuhan Lantamal VII Kupang, Sabtu
(6/2/2016).
Misi Kemanusiaan dalam Pelayanan Kesehatan di
Pulau Terluar Indonesia tersebut, sebagai tindak lanjut perintah Panglima TNI
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo beberapa waktu lalu, usai melakukan kunjungan ke
beberapa Pulau Terluar di wilayah Indonesia bagian Timur.
Selama melaksanakan misi pelayanan kesehatan
tersebut, berbagai aspirasi positif dari masyarakat dan pejabat pemerintah
setempat diantaranya, Camat Pulau Lakor D.J. Heljanan mengatakan antara lain
bahwa, jumlah penduduk Pulau Lakor sebanyak 2.443 orang dari 586 Kepala
Keluarga dan 5 Desa. Masyarakat sangat mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo atas kegiatan ini yang berjalan dengan
baik.
Sementara itu, Ester Baker Makena salah satu
pasien yang berasal dari masyarakat Wetar dan tinggal di Saus Tuton Kabupaten
Maluku Tenggara Barat mengucapkan terima kasih kepada Tentara Nasional
Indonesia (TNI), karena bisa datang ketempat mereka untuk memberikan pelayanan
pengobatan, yang selama ini mereka tidak pernah merasakan penanganan yang
sangat lengkap dan ditangani langsung oleh dokter. “Kegiatan seperti ini
hendaknya dapat dilanjutkan, karena di desa kami sama sekali tidak ada pengobatan
seperti yang dilaksanakan oleh TNI seperti sekarang ini,” harapnya.
Masyakat yang berada di Pulau-Pulau terluar
Indonesia mengungkapkan, dengan kehadiran Tim Baksos TNI dapat lebih
meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat setempat dan mereka sangat
bersyukur dan berterima kasih dengan Pelayanan Bakti Sosial TNI.puspen/linda.




