Pusat Pengendalian Operasi TNI Gelar Rapat Koordinasi
https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/02/pusat-pengendalian-operasi-tni-gelar.html
Jakarta
(satunusantara) Pusat Pengendalian Operasi TNI menggelar
Rapat Koordinasi Tahun 2016 selama 1 (satu) hari, dengan tema “Komunitas
Puskodal TNI Siap Berbuat Yang Terbaik, Berani, Jujur dan Ikhlas Guna
Mewujudkan Lapor Cepat, Tepat dan Aman Dalam Rangka Mendukung K4I (Komando,
Kendali, Komunikasi, Komputer dan Intelijen) TNI”.
Rapat Koordinasi Pusat
Pengendalian Operasi (Rakornis Pusdalops) TNI yang diikuti oleh 60 Personel
TNI, terdiri dari 24 personel Mabes TNI, 18 personel TNI AD, 7 personel TNI AL,
6 personel TNI AU dan 6 personel non struktural
(BNPB, Bakamla, Basarnas), dibuka secara resmi oleh Kepala Staf Umum
(Kasum) TNI Laksdya TNI DR. Didit Herdiawan M.P.A., M.B.A, di Aula Gatot
Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Kasum TNI Laksdya TNI DR.
Didit Herdiawan M.P.A., M.B.A, dalam pengarahannya menyampaikan bahwa, tugas
pokok Pusdalops TNI yaitu menyiapkan dukungan fasilitas komando dan
pengendalian operasi TNI serta menyelenggarakan sistem informasi di lingkungan
Mabes TNI. “Puskodal mempunyai peran yang sangat vital dan sentral dalam
menentukan keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran tugas dalam organisasi.
Selain itu peran Komando Utama Operasi
(Kotamaops) selaku subjek atau motor penggerak dalam memberikan informasi
menuntut kondisi personel yang profesional dan mampu menjabarkan tugas pokoknya
dalam mewujudkan tujuan organisasi,” ujarnya.
“Berangkat dari tema
tersebut maka pengetahuan tentang pusat pengendalian operasi atau Central
Command Operation harus kuat, dan filosofinya harus dipahami. Apabila
filosofinya tidak dipahami dalam rangka penjabaran detail dari pelaksanaan
kegiatan tentang Central Command, maka tidak akan terlaksana dengan baik,” kata
Kasum TNI.
Lebih jauh Kasum TNI
menyampaikan bahwa, saat ini Indonesia menuju pada sistem pertahanan C4ISR
(Command, Control, Communication, Computer, Intellegence, Surveilance, and
Reconnaisance). Sistem ini sebuah sistem
terintegrasi yang memanfaatkan teknologi informasi dan peralatan penginderaan
meliputi radar dan satelit, untuk memonitor kawasan darat, laut, maupun udara
Indonesia. “Pusdalops harus bisa memberikan masukan bagi para tenaga ahli atau
pengguna, dalam hal ini para pengambil keputusan di jajaran TNI,” tegasnya.
Mengakhiri pengarahannya,
Kasum TNI Laksdya TNI DR. Didit Herdiawan M.P.A., M.B.A., berharap dengan diselenggarakannya Rakor Pusdalops TNI akan tercipta kemampuan komando dan pengendalian
terhadap satuan-satuan TNI yang sedang melaksanakan tugas di wilayah tanggung
jawab masing-masing. Tingkatkan hubungan dan koordinasi dengan Puskodal
Angkatan dan Kotama Ops TNI, serta dengan instansi lain untuk mendapatkan
informasi yang diperlukan dalam rangka memberikan laporan informasi kepada
Panglima TNI.puspen/linda.



