Lulung ke KPK, Ahok: Belajar Hukum Dulu

https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/02/lulung-ke-kpk-ahok-belajar-hukum-dulu.html
Jakarta (satunusantara)
Rencana
H. Lulung anggota DPRD DKI Jakarta mendatangi KPK dengan tujuan menyakan sampai
dimana kasus rumahsakit Sumber Waras. Menurut Ahok sebaiknya dia belajar lebih
banyak lagi soal hukum, sebelum mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi.
Gubernur
DKI itu mengatakan,sebetulnya dia (H. Lulung) paham atau tidak masalah hukum, KPK
itu independen tak bisa dipengaruhi oleh siapapun, “Kamu mau bawa satu org
seribu org tetap nggak berpengaruh. Saya yakin KPK akan kerja professional, jangankan
nyolong niat nyolong aja tidak ketemu lalu kamu mau ngapain?” kilahnya.
Lebih
lanjut Ahok mengatakan, dia musti belajar banyak hal, contohnya apa Ahok
bertanya balik, kalau punya Lamborgini itu bayar pajak. Ahok menduga kepergian
Lulung ke KPK ingin menyerahkan diri karena sudah menerima gratifikasi mobil
mewah naum tidak dilaporkan.
“Mungkin
dia lupa gratifikasi itu 50 hari kerja lapornya, ini sudah cerita tahun lalu.
ya moga-moga KPK ingat kasus lamborgini dia tidak lapor gratifikasi sebagai
pejabat|”, pungkasnya.
Ahok
mengingat H. Lulung sebagai penyandang gelar Sarjana hukum dan punya kantor
pengacara seharusnya belajar juga soal hukum. Jika memfitnah apalagi yang
difitnah pejabat yang masih aktif seperti dirinya, masa hukumannya bisa
ditambah 15 persen dari yang divonis. “Jadi saudara lulung, tolong Anda belajar
hukum”, tegasnya.
Sementara
itu, Menyangkut masalah Kalijodo yang menurut Lulung merupakan pengalihan isu
Sumber Waras menurut Ahok, hal itu sudah dipanggil BPK bagaimana pengalihan
isu. Ahok malah menantang agar kasus Sumber Waras dibawa ke ranah hukum, agar
pertanyaan yang tertutup bisa terlihat jelas.
Dia kembali
mengingatkan, jadi saudara Lulung hati-hati, soal Sumber Waras itu fitnah, yang
pasti kalau KPK masih ingat dan profesional, H. Lulung pernah mengatakan draft APBD
mereka yang paraf dan yang punya pemda DKI palsu. “Jadi tolong Lulung belajar hukum,
Anda harus baca baik-baik itu”, kilahnya mengakhiri pembicaraannya pada media usai
mengikuti apel di Kodam Jaya.linda