Koopsau I Siapkan 830 Personel Siaga Banjir
https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/02/koopsau-i-siapkan-830-personel-siaga.html
Jakarta
(satunusantara) TNI AU mempersiapkan 830 personil dan
perangkat mulai dari perahu karet hingga pesawat guna mengantisipasi bencana
banjir. Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
Februari ini memasuki musim penghujan, karena itu Pangkoopsau I menggelar apel
siaga banjir di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Lebih lanjut Panglima Komando Operasi TNI AU (Pangkoopsau) I Marsda
TNI Yuyu Sutisna S.E., M.M mengatakan, selain 830 personil yang disiapkan
pihaknya juga menyiapkan 3 pleton yang siaga selama 24 jam, mereka siap
digerakan ke wilayah dimanapun bila terjadi banjir.
“Untuk posko banjir
ditempatkan di Lanud Halim Perdanakusuma, dan kami siap membantu pemerintah
dalam menanggulangi bencana banjir. Bila ada permintaan bantuan personil sudah
siap terjun ke lokasi”, pungkasnya usai memeriksa kesiapan peralatan yang akan
digunakan dalam menghadapi banjir.
Jakarta menjadi prioritas
sesuai dengan lokasi markas Koopsau I, namun tak menutup kemungkinan para
prajurit TNI AU ini membantu ke daerah lain yang terkena banjir. Kalaupun bencana
banjir tak terjadi, personil yang telah disiagakan siap membantu pemerintah memindahkan
logistik bantuan ke seluruh Indonesia.
Adapun peralatan yang
disiagakan, 10 perahu karet besar dengan kapasitas 15 penumpang, 5 perahu karet
kecil berkapasitas 4 penumpang, 3 ambulan, 1 mobil rescue, pesawat jenis
Hercules, N235, N250, obat-batan, dan rumahsakit milik TNI AU.
Sebelumnya Pangkoops selaku
inspektur upacara berpesan, pembentukan satuan tugas siaga banjir Koopsau I ini
merupakan wujud kepedulian Koopsau I dalam misi tugas-tugas kemanusian serta
realisasi dari tugas TNI dalam bentuk operasi militer selain perang (OMSP)
yaitu membantu pemerintah dalam menanggulangi bencana alam.
“Melalui apel siaga banjir ini,
dapat diketahui sejauhmana kesiapan Koopsau I dalam membantu penanganan banjir
di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Disamping itu, apel siaga ini juga
dimaksudkan untuk mengecek kesiapan dan kekuatan personel serta sarana dan
prasarana yang siap dikerahkan dan dimobilisasi untuk membantu penanggulangan bencana
banjir, apabila dibutuhkan pada tahap tanggap darurat, tahap rehabilitasi dan
tahap rekonstruksi di wilayah yang terkena dampak banjir”, ujar Pangkoopsau I.
Dikatakan, tugas Koopsau I
adalah menyelenggarakan pembinaan kemampuan dan kesiapsiagaan operasional satuan-satuan
TNI AU dalam jajarannya. Dan melaksanakan operasi udara dalam rangka penegakan
kedaulatan negara di udara, mendukung penegakan kedaulatan negara di darat dan
di laut di wilayahnya, sesuai kebijakan Panglima TNI.
Dalam rencana tindakan
kontinjensi Koopsau I tahun 20116, untuk melaksanakan operasi militer selain
perang, Koopsau I selaku komado operasi TNI beserta perkuatannya bertugas
melaksanakan operasi penanggulangan akibat bencana alam, mengatasi pelanggaran
wilayah perbatasan, mengamankan VVIP, dan membantu Polri dalam mengatasi
gerakan separatis bersenjata dan kerusuhan sosial.
Lebih lanjut dikatakan,
pembentukan satgas siaga penanggulangan becana banjir di wilayah Koopsau I
bertujuan untuk membantu pemerintah daerah untuk mengantisipasi dan mengatasi
akbiat bencana banjir, sehingga tidak berdampak luas terhadap kehidupan
masyarakat serta meminimalisir kemungkinan timbulnya korban jiwa.
Sasaran dari kegiatan ini
adalah tercegahnya kerusakan yang parah akibat dampak banjir, meminimalkan
jumlah korban jiwa dan kerugian harta benda, serta terjalinnya kerjasama yang
baik antara personel jajaran Koopsau I, dengan komando samping, pemerintah
daerah, instansi lainnya serta masyarakat dalam penanggulangan bencana banjir.
Dalam rangka mencapai tujuan
dan sasaran tersebut, maka Koopsau I mengerahkan jajaran yang berada di sekitar
wilayah Koopsau I, dan Wing I Paskhas serta jajarannya. Adapun personel yang
terlibat disiagakan di satuan masing-masing dengan instruksi pengerahan pasukan
atas komando atas.apr.





