59 Personel Tim Medis TNI Dikerahkan ke Pulau Wetar
https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/02/59-personel-tim-medis-tni-dikerahkan-ke.html
Jakarta (satunusantara) Tim Bantuan Sosial (Bansos) TNI Misi Pelayanan
Kesehatan ke Pulau-Pulau Terluar wilayah Indonesia dibawah pimpinan Kapuskes
TNI Mayjen TNI dr. Ben Yura Rimba, MARS selaku Dansatgas Bansos dan Waaster
Panglima TNI Brigjen (Mar) TNI Gatot Triswanto selaku Wadan Satgas Bansos,
usai mengunjungi Pulau Lakor NTT, Pulau Moa dan Leti Maluku, beberapa
waktu lalu tiba di Pulau Wetar, Maluku.
Misi Kemanusiaan dalam
Pelayanan Kesehatan di Pulau Terluar Indonesia tersebut, sebagai
tindak lanjut perintah Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo beberapa waktu
lalu, usai melakukan kunjungan ke beberapa Pulau Terluar di wilayah
Indonesia bagian Timur. Tim Kesehatan TNI yang datang menggunakan KRI
dr. Soeharso-990dengan Komandan Kapal Letkol (P) Ashari Alamsyah adalah perintah
langsung dari Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Setibanya di Pulau Wetar
dengan jumlah penduduk 1.500 orang, sebanyak 59 personel Tim Medis
Kesehatan TNI dikerahkan ke lokasi dan mulai mendata serta menerima pasien yang
akan berobat. Jumlah pasien yang mendaftar sebanyak 423 orang, antara lain 259 orang Poli
Umum, 3 (tiga) orang Bedah Minor, 117 orang Spesialis, 17 orang
Bedah, 29 orang Poli Gigi, 16 orang THT, 14 orang Bedah
Umum, 26 orang Poli Penyakit Dalam, 1 (satu) orang Poli
Spesialis Syaraf, 70 orang Poli Spesialis Anak dan 5 (lima)
orang Poli Kulit. Kegiatan ini sekaligus memberikan bantuan obat-obatan
kepada Puskesmas Ilwaki, Kecamatan Wetar, Kabupaten Maluku Barat.
Kasdam XVI/Patimura
Brigjen TNI Bambang Taufik yang turut serta dalam kegiatan tersebut mengatakan,
dalam rangka menjaga stabilitas di wilayah Kodam XVI/Patimura, atas
petunjuk Panglima TNI, seluruh pulau yang terdepan ini akan ditempati
oleh organik Kodam XVI/Patimura yang sekarang lagi melaksanakan pratugas,
sehingga nanti di setiap pulau ditempati oleh prajurit yang bisa membantu
kesulitan masyarakat.
“Dengan adanya personel
TNI di setiap pulau, sehingga jalur Kepulauan Maluku di wilayah selatan
bisa menjadi lebih terkontrol, dan jalur lautnya bisa lebih lancar.
Personel TNI bisa dikerahkan untuk menolong pengiriman logistik
tentunya dengan menggunakan Kapal TNI Angkatan Laut dan membantu Kodam
XVI/Patimura untuk menempatkan pasukan di setiap pulau terluar,” ujar Brigjen
TNI Bambang Taufik.
Lebih lanjut Kasdam
XVI/Patimura menyampaikan bahwa, masyarakat sebetulnya mengharapkan pulau-pulau
terdepan ini sama dengan pulau-pulau yang ada di Indonesia lainnya, sedangkan
untuk transportasi di Pulau Wetar inikapalnya hanya satu bulan sekali datang, mereka
berharap bisa lebih meningkatkan lagi pelayanan kepada masyarakat tentunya
melalui Pemerintah dan Provinsinya, Dinas Pendidikan, Dinas
Kesehatan, itu harapan masyarakat dan mereka sangat bersyukur dengan
kehadiran Bhakti Sosial Kesehatan.
“Kesulitan yang ada pada
masyarakat dan disampaikan kepada Satgas, sehingga bisa ditindak lanjuti
untuk bisa disampaikan baik kepada internal TNI sendiri maupun kepada pejabat-
pejabat di pemerintahan daerah provinsi.Camatnya ada di pulau ini sementara
penduduknya beda tempat, akan tetapi kendalinya yang cukup
panjang.Diharapkan, dengan kehadiran hasil dari pada Bhakti Sosial TNI ini
bisa lebih meningkatkan kesejahteraan rakyat dan juga kesehatannya, dan
pendidikannya sehingga dapat dirasakan mereka hasilnya,” pungkas Brigjen TNI
Bambang Taufik.
Sementara itu, Ester
Baker Makena salah satu pasien yang berasal dari masyarakat
Wetar dan tinggal di Saus Tuton Kabupaten Maluku Tenggara Barat
mengucapkan terima kasih kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI), karena
bisa datang ketempat mereka untuk memberikan pelayanan pengobatan, yang selama
ini mereka tidak pernah merasakan penanganan yang sangat lengkap dan
ditangani langsung oleh dokter. “Agar kegiatan seperti ini
dapat dilanjutkan, karena di desa mereka sama sekali tidak ada
pengobatan seperti yang dilaksanakan oleh TNI seperti sekarang ini,” harapnya.puspen/linda.





