175 Prajurit TNI Konga XX-M/Monusco tiba di Kongo
https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/02/175-prajurit-tni-konga-xx-mmonusco-tiba.html
Jakarta (satunusantara) Setelah menempuh
perjalanan route Jakarta-Kongo/ Afrika dengan PesawatUN, sebanyak 175 Prajurit
TNI yang tergabung dalam Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda (Konga)
XX-M/Monusco (Mission de L’Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation
en Republique Democratique du Congo) dibawah pimpinan Letkol Czi Sriyanto,
M.I.R., M.A., selaku Komandan Satgas (Dansatgas), beberapa waktu lalu telah tiba
di Republik Demokratik Kongo.
Dalam perjalanan menuju ke Republik Demokratik Kongo, 175 personel
Kontingen Garuda terlebih dahulu melakukan transit di Enteebe-Uganda, dan
terbang menuju tiga lokasi misi yang berbeda, yaitu 6 (enam) personel di Bunia,
40 personel di Beni Tactical Operational Base (TOB), dan 129 personel di Dungu
Company Operasional Base(COB).
Dansatgas Konga XX-M/Monusco Letkol Czi Sriyanto, M.I.R., M.A.,
adalah orang pertama yang melangkahkan kaki di daerah misi, ketika sorty pertama
penerbangan tiba di Dungu. Sementara itu, 2 (dua) perwira dari satgas
sebelumnya (Konga XX-L) melakukan penjemputan dan langsung menuju Bumi
Nusantara Camp yang merupakan Markas Kontingen Garuda di Dungu. 15 personel Konga XX-L/Monusco sengaja
ditinggalkan untuk melaksanakan serah terima pekerjaan, alat perlengkapan, dan
sebagainya kepada Satgas Kizi TNI Konga XX-M/Monusco. Sementara itu, personel Satgas Kizi Konga
XX-M yang stand by di Transit Camp Enteebe-Uganda turut bergabung ke Bumi
Nusantara Camp di Dungu.
Dalam pengarahannya kepada seluruh anggota Konga XX-M/Monusco,
Dansatgas Kizi TNI Letkol Czi Sriyanto, M.I.R., M.A., menyampaikan bahwa
tantangan kedepan masih banyak untuk Kontingen Garuda / Indonesia Engineering
Company di Kongo. Keberadaan Indonesia diakui oleh aparatur misi Monusco
disini, masyarakat lokalpun menyatakan rasa salut dan bangganya terhadap
Kontingen Indonesia. Ini merupakan langkah awal yang cukup berat untuk
mempertahankan Citra Indonesia yang telah ditanamkan di sini.
“Kepada seluruh personel Satgas agar sesegera mungkin menyesuaikan
diri dengan tugas dan tanggungjawabnya masing-masing, sehingga tidak ada
stagnasi atau kevakuman kegiatan setelah purnatugas Kompi Zeni TNI Konga XX-L
kepada Konga XX-M. Setiap personel harus melakukan secara cermat dan detail
termasuk hal-hal yang menyangkut masalah tehnis di lapangan, baik dari unsur
staf Komando Kompi, Tim Kesehatan, Peleton Bantuan maupun Peleton Alat Berat,”,
tegas Letkol Czi Sriyanto.
“Dengan kekompakan para anggota sekalian, koordinasi yang baik ke
dalam maupun ke luar, perencanaan yang baik dalam setiap Mission Task, dan
disiplin, Insya Allah kita bisa mempertahankan, bahkan meningkatkan
kredibilitas kerja Indonesia Engineering Company,” ujar Dansatgas Konga
XX-M/Monuso mengakhiri pengarahannya.puspen/linda.



