Industri Pertahanan Butuh Modal Kerja

Tertawalah selagi Gratis
video-shooting-dan-fotografi
Video Shooting & Fotografi
Mengabadikan Momen, Menceritakan Cerita — Solusi Profesional untuk Video Shooting & Fotografi Anda.
0813-1615-8974
Info Lengkap
Jakarta (satunusantara) Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli menggellar rapar koordinasi dengan komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP), guna mengembangkan dan menjadikan industri pertahanan Indonesia kian membaik dan mampu mengekspor ke negara lain.

Menurutnya, soal kemampuan untuk industri kita tidak ada masalah, karena Indonesia adalah bangsa yang suka kerajinan. Orang Indonesia tangannya ahli untuk membuat  apapun atau memproduksi apapun. Masalahnya itu, umumnya dimanajemen dan tidak ada dukungan modal kerja yang cukup. Karena perbankan kita belum berani memberikan kredit untuk industri pertahanan.

“Jadi nanti kita perbaiki dan kita ajak perbankan melihat agar memahami, sehingga industri pertahanan punya akses untuk modal kerja”, pungkasnya usai pertemuan dengan KKIP pada media, di gedung BPPT, Jakarta.


Selain itu, kita lemah di marketing, oleh karea itu pihaknya akan mengusulkan penjualan saham minoritas ke sepuluh negara ASEAN. Dia mencontohkan misalnya PT Pindad, PT PAL dan PT Dirgantara Indonesia menjual 25 persen sahamnya  ke 10 negara ASEAN, tujuannya bila mereka butuh peralatan pertahanan mau tidak mau akan beli dari Indonesia.

Sementara KKIP melalui ketuanya mengatakan, tugas KKIP yang pertama adalah mengemban amanat utuk merevalisasi atau mendaygunakan industri pertahanan supaya mandiri. Karena industri ini penting untuk kegiatan pertahanan Negara.

“Jika kita lihat pertahan itu ada komponennya yaitu, satu doktrin, dua strategi pertahanan, tiga postur pertahanan dan empat struktur pertahanan, bila keempatnya tdk didukung oleh teknologi (industri pertahanan) maka yang kita bangun adalah pertahanan semu. Masih mengantungkan produk dari luar negeri”, tuturnya.


Dia mencontohkan pertahanan Indonesia pernah lumpuh ditahun 1997 hingga 2007 karena embargo, belajar dari pengalaman Indonesia perlu membangun postur pertahanan yang dipenuhi dari dalam negeri sendiri.linda.

Konsultan HRD

Related

News 290624881968067959

Post a Comment

emo-but-icon

item