Benda Mirip Bom Ditemukan di Saluran Air Pabrik Sepatu
https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/01/benda-mirip-bom-ditemukan-di-saluran.html
Jakarta (satunusantara) Usai peristiwa yang mengejutkan di Sarinah,
Thamrin rupanya ada saja pihak-pihak yang coba meneror ketenangan warga. Ditemukan
benda mirip bom di depan PT. Maono Kampung. Pabuaran Rt.10/03 Desa Dukuh, Kecamatan.
Cikupa Kabupaten.Tangerang. benda mencurigakan tersebut berhasil diamankan tim
Gegana Polda Metro Jaya.
Menurut karyawan perusahaan tersebut yang menemukan
benda mencurigakan itu, saat itu dia tengah istirahat dan keluar bermaksud
membeli kopi, baru beberapa langkah dari pintu gerbang ia melihat bungkus plastik
hitam berada tepat di bawah pipa saluran air. ia curiga karena selama ia
bekerja di perusahaan itu tak pernah ada benda di dekat saluran air, apalagi
kemasannya mencurigakan.
Lalu ia membawa bungkus itu ke pos satpam, rasa
ingin tahu petugas yang berjaga pun mucul
lalu ia memberanikan diri membuka bungkus itu,disaksikan salah satu supir
perusahaan berada di pos tersebut dan si penemu bungkusan. Begitu bungkusan itu
terbuka di dalamnya terdapat pralon
kecil, sambungan kabel dan jam, kesemuanya menyerupai bahan peledak.
Kaget melihat isinya, lalu benda tersebut di
lempar ke tanah kosong di depan pabrik jaraknya
sekitar 10 meter dari lokasi bungkusan yang ditemukan. Bersamaan dengan itu saksi juga menemukan tas kain bertulisankan
converse dipinggir jalan dekat tembok pabrik. Tas pun dibuka di dalamnya berisi
kaos, kemeja, celana, topi, mi instan, botol
minum, serta telepon genggam.
Khawatir terjadi ledekan,
akhirnya mereka melapor ke pihak kepolisian. Tak berapa lama tim Gegana dibawah
pimpinan Bripka Amsir mendatangai lokasi, dan langsung menyisir lokasi
ditemukan bungkusan yang berisi menyerupai bahan peledak. Barang bukti yang
ditemukan, tiga buah paralon ukuran 1,5 Inc panjang 20 cm, tiga buah kabel
warna merah, biru dan kuning panjang 30 cm, satu buah regulator gas, dan satu
lakban hitam lalu hasi temuan itu dibawa ke Polda Metro Jaya guna dilakukan
penyelidikan lebih lanjut.linda





