Babinsa Koramil Pondok Aren Himbau RT dan RW Hidupkan Sismkamling
https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/01/babinsa-koramil-pondok-aren-himbau-rt.html
Jakarta
(satunusantara) Sudah menjadi tugas Bintara Pembina Desa
(Babinsa) untuk selalu memantau perkembangan kehidupan sosial masyarakat desa
binaannya. Demikian juga halnya yang dilakukan Babinsa Koramil Pondok Aren,
Serma Agus Supriyanto. Bersama sejumlah aparat kelurahan dan Babinkabtimas Aiptu
Hamadani serta pengurus RT dan RW melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke
sejumlah rumah kontrakan di kawasan RW 10 kelurahan Pondok Kacang Barat,
Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Sejumlah penghuni kontrakan
di data identitasnya. Selain pendataan, petugas juga melakukan himbauan bagi
yang belum melapor agar segera menyerahkan identitas kepada RT setempat. Selain
mendata penghuni kontrakan, Babinsa Serma Agus Supriyanto juga mengingatkan
aparat kelurahan untuk mengimbau pengurus RT dan RW untuk menghidupkan kembali
Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) agar permukiman warga menjadi aman
terhindari dari kejahatan.
Lurah Pondok Kacang Barat
Yusdi Gozaly mengatakan, pendataan itu terutama dilakukan bagi para penghuni
rumah kontrakan, jangan sampai disalahgunakan untuk hal-hal negatif.
“Kita tidak ingin kasus yang
sudah terjadi di tempat lain menyebar sampai kesini, makanya kita terus
melakukan pencegahan dini menanggulangi hal tersebut,” kata Yusdi.
Yusdi mengakui, wilayahnya
yang terdiri dari 10 RW dan 61 RT itu, 10 persen diantaranya merupakan
pendatang dan tinggal dikontrakan, “Harapan kami, dengan sidak langsung
melibatkan tiga pilar dan didampingi pihak kecamatan ini, bisa meminimalisir
kerawanan sosial dan kekhawatiran yang tejadi di masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu Kasie
pemerintahan Kecamatan Pondok Aren Zulkarnaen menjelaskan, dari 7 kecamatan
yang ada di kota Tangsel diantaranya Pondok Aren penduduknya cukup padat jika
dibandingkan dengan wilayah lain. Termasuk jumlah kontrakan yang terus
bertambah.
“Dengan adanya turun
langsung ke warga ini, bisa mengurangi tingkat kerawanan di wilayah kami. Sebab
dalam beberapa tahun belakan pernah terjadi penangkapan terduga teroris dan
pelaku tindak kriminal lainnya, ternyata mereka rata-rata penghuni kontrakan,”
ujarnya.pendam/linda.




