Prajurit TNI Ajarkan Bercocok Tanam Masyarakat Afrika Tengah
https://satunusantaranews.blogspot.com/2015/11/prajurit-tni-ajarkan-bercocok-tanam.html
Jakarta
(Satunusantara) Benua Afrika dikenal dengan suhunya yang sangat ekstrem, serta
tumbuhan Kaktus yang menjadi ciri khas di daerah gurun. Namun demikian, dengan
metode dan tata cara tanam yang benar, tanaman sayuran dapat juga tumbuh dengan
subur.
Seperti yang dilakukan prajurit TNI Satgas Kizi (Satuan Tugas
Kompi Zeni) Kontingen Garuda XXXVII-B/Minusca (Multi-Dimensional
Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) dibawah
pimpinan Letkol Czi Denden Sumarlin, S.E. selaku Komandan Satgas
(Dansatgas) yang tengah melaksanakan misi perdamaian PBB diCentral Africa
Republic (CAR).
Menurut Dansatgas Kizi
TNI Letkol Czi Denden Sumarlin, S.E., jenis sayuran yang telah di coba untuk
dikembangkan di Kota Bangui, Afrika Tengah diantaranya Tomat, Cabe, Kangkung,
Kacang Panjang dan Ubi Kayu. “Selain sebagai tambahan sumber protein
nabati, menanam sayuran tersebut juga menjadi kegiatan yang bermanfaat guna
mengisi waktu luang anggota Kontingen Garuda pada sore hari, yang mana dari
pagi hingga siang melaksanakan aktivitas”, tuturnya.
Letkol Czi Denden
Sumarlin, S.E., juga menyampaikan bahwa kegiatan bercocok tanam yang dilakukan
oleh personel Satgas Kizi TNI dengan memanfaatkan area atau tanah kosong yang
berada di dalam Camp Bumi Garuda Indoengcoy, Mpoko Bangui, tidak
hanya sampai disitu saja, akan tetapi ilmu cara bercocok tanam yang dimiliki
anggotanya juga diberikan kepada masyarakat lokal yang berada di sekitar Camp
Garuda. “Masyarakat lokal diajari bagaimana menyiapkan lahan sebelum ditanam,
proses penanaman, pemupukkan serta perawatan sayuran tersebut. Hal ini
dilakukan juga pada sore hari sebelum melaksanakan olah raga”, ujarnya.
Dengan bekal ilmu
bercocok tanam yang telah diperoleh, Dansatgas Kizi TNI Letkol Czi Denden
Sumarlin, S.E., mengharapkan masyarakat setempat dapat mempraktekkan sendiri
dikampungnya masing-masing, dimana masih terdapat banyak lahan kosong. “Selain
dapat memenuhi kebutuhan keluarga mereka, juga dapat menambah penghasilan,
yaitu dengan menjual hasilnya dipasar”, tandasnya.puspen/linda.





