BNI Bidik Nelayan Jawa Barat, Tingkatkan Potensi KUR
https://satunusantaranews.blogspot.com/2015/11/bni-bidik-nelayan-jawa-barat-untuk.html
Jakarta (Satunusantara) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)
mengarahkan upaya percepatan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada para
nelayan serta pelaku usaha di sektor Kelautan danPerikanan di Jawa Barat. BNI
juga bersinergi dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk mendapatkan daftar peserta BPJS Ketenagakerjaan yang memenuhi syarat
untuk mendapatkan KUR.
Sehingga penyaluran KUR BNI dapat dilakukan secara
lebih akurat dan tepat sasaran. Program penyaluran KUR ini merupakan kelanjutan
dari komitmen BNI untuk pembiayaan di sektor kelautan dan perikanan yang
sebelumnya telah dilakukan termasuk komitmen BNI di program JARING OJK.
Penyaluran KUR kepada para nelayan dan pelaku usaha di sektor Kelautan & Perikanan kali ini dilakukan di Pantai Karang Song, Indramayu, Jawa Barat, Selasa. Penyerahan tersebut disaksikan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman & Sumber Daya Rizal Ramli, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, dan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G. Massasya.
Penyaluran KUR kepada para nelayan dan pelaku usaha di sektor Kelautan & Perikanan kali ini dilakukan di Pantai Karang Song, Indramayu, Jawa Barat, Selasa. Penyerahan tersebut disaksikan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman & Sumber Daya Rizal Ramli, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, dan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G. Massasya.
Terdapat 17 penerima KUR BNI pada kesempatan ini,
dengan total kredit yang dapat disalurkan Rp 3,13 miliar. Dukungan KUR BNI ini
akan membantu upaya penguatan salah satu lumbung ikan di Indonesia, yaitu
Indramayu, mulai dari para nelayan hingga pedagang hasil laut. Secara nasional,
sudah lebih dari 5.200 debitur penerima KUR BNI dengan nilai kredit yang
dikucurkan sebesar lebih dari Rp 1,2 triliun per 13 Oktober 2015.
Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni menyampaikan,
kucuran KUR diharapkan akan meningkatkan daya saing nelayan dan pelaku usaha
berbasis Kelautan dan Perikanan. Penguatan itu dibutuhkan agar Indonesia
memiliki lumbung-lumbung ikan yang mampu memproduksi ikan dan hasil laut dengan
stabil.
“Untuk mempercepat penyaluran KUR, BNI bekerja sama
dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan koperasi untuk memanfaatkan jaringan
mereka dalam menyalurkan KUR, baik KUR Mikro, KUR Ritel, maupun KUR TKI. Kami
juga memanfaatkan Kampoeng BNI sebagai sarana untuk menyalurkan KUR yang
disertai program-program pengembangan komunitas,” ujarnya.
Khusus untuk Jawa Barat, BNI memiliki 6 Sentra Kredit
Kecil (SKC) dan 16 Unit Kredit Kecil (UKC) sebagai ujung tombak penyaluran KUR.
Saat ini, BNI sudah dapat menyalurkan KUR pada nelayan-nelayan yang memiliki
kapal di atas 15 GT.
Penyaluran KUR kepada nelayan dan pelaku usaha Sektor
Kelautan dan Perikanan di Indramayu merupakan salah satu bagian dari program
penyaluran kredit BNI ke sektor Kemaritiman. Hingga akhir September 2015, BNI
telah menyalurkan kredit ke sektor Kemaritiman dengan posisi outstanding
sebesar Rp 9,8 triliun. Khusus untuk Sektor Kelautan dan Perikanan sebagai
salah satu bagian dari Subsektor Kemaritiman, BNI menyalurkan pembiayaan Rp
1,25 triliun, yaitu di bidang budidaya dan penangkapan, industri pengolahan,
dan perdagangan hasil perikanan.
BNI juga merupakan salah satu bank pelopor pada acara
Peluncuran Program Jangkau, Sinergi, dan Guideline (JARING) di Pantai Takalar,
Makassar, Sulawesi Selatan (11 Mei 2015) yang digagas Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) dengan tujuan untuk meningkatkan pembiayaan ke sektor Kelautan dan
Perikanan. OJK mendorong agar pembiayaan ke sektor Kelautan dan Perikanan terus
meningkat 50% setiap tahunnya.
Pada Kampanye Program JARING di Malang pada 13
November 2015 lalu, BNI menjadi salah satu dari lima bank yang meluncurkan
Kartu BNI JARING. Ini merupakan kartu khusus yang didedikasikan bagi nasabah
atau debitur BNI di sektor Kelautan dan Perikanan yang selama ini sulit untuk
mengakses ke lembaga perbankan. Kartu ini dapat diperoleh dari Agen-agen BNI46
yang ditunjuk BNI sebagai kepanjangan outlet-outlet terdekat di kawasan
pemukiman yang sangat dekat dengan para nelayan dan pelaku usaha Kelautan dan
Perikanan.
Sementara
itu, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G. Massasya menyebutkan bahwa
saat ini terdapat 19 juta pekerja yang telah menjadi anggota BPJS
Ketenagakerjaan. Dari jumlah tersebut, 7 juta diantaranya memenuhi syarat untuk
mendapatkan KUR. Elvyn mengharapkan, penyaluran KUR BNI tersebut bermanfaat
bagi para pekerja. Sehingga, dampaknya dapat menggerakan perekonomian nasional..linda.






