PPRC TNI Hancurkan Musuh di Pulau Morotai
https://satunusantaranews.blogspot.com/2015/11/pprc-tni-hancurkan-musuh-di-pulau.html
Jakarta (Satunusantara) Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI
menghancurkan musuh di Pulau Morotai pada saat simulasi latihan
lapangan PPRC TNI tahun 2015, yang disaksikan langsung oleh Panglima
TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersama para Asisten Panglima TNI di dampingi
Direktur Latihan (Dirlat) Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim serta warga
masyarakat di sekitar daerah latihan.
Dalam simulasi latihan tersebut, pertempuran diawali dengan
pendaratan 1 Kompi Marinir yang berhasil melakukan perebutan secara cepat
Dermaga Umum dan Dermaga Ferry dari tangan musuh. Selanjutnya, KRI
Makassar menurunkan kendaraan tempur, Landing Craft Utility (LCU)
dan Kendaraan Taktis Gultor ditengah laut. Bersamaan dengan itu, dua Tim
Intai Amfibi (Taifib) melaksanakan pertempuran laut dengan musuh yang berada di
Pulau Dok dan berhasil membebaskan sandera yang ada dipulau tersebut, serta
membawa sandera menuju Dermaga Umum.
Sementara itu di Bandara Leo Watimena, lima buah Hercules
menerjunkan 520 Prajurit TNI Satuan Lintas Udara Pasukan Pemukul
Reaksi Cepat, dilanjutkan dengan empat buah CN-295 yang menerjunkan 170
Prajurit Paskhas untuk menghancurkan musuh yang telah menguasai Bandara. Bandara
berhasil direbut, dikuasai dan diduduki PPRC TNI setelah terjadi
pertempuran hebat dengan pihak musuh. Ditempat terpisah, PPRC TNI juga
berhasil membebaskan sandera yang ditawan di Kantor Bupati Morotai dan
membawa sandera tersebut ketempat aman.
Latihan PPRC TNI yang melibatkan 3.155 personel
Prajurit TNI, mendapat sambutan yang sangat luar biasa dari masyarakat
sekitar daerah latihan. Itu semua bisa dilihat dari semangat warga masyarakat
yang sejak pagi hari sudah berdiri disepanjang jalan dan tempat-tempat yang
dijadikan daerah latihan oleh Pasukan Pemukul Reaksi Cepat.
Alutsista yang dikerahkan dalam latihan ini yaitu unsur TNI AD,
diantaranya tiga unit mobil dan empat unit motor kendaraan taktis pasukan
khusus. Unsur TNI AL, diantaranya satu unit Class Sigma, satu unit
Class Parchim, satu unit LPD, satu unit Patkamla, empat unitSea Raider,
dua unit Helly Bell, tiga puluh unit Perahu Karet, dua unit LVT- 7, dua unit RM
Grad dan dua unit BMP. Unsur TNI AU, diantaranya satu unit
C-212, dua unit Sukhoi, dua unit T-50, sembilan unit C-130, enam unit CN-295,
satu unit Helly SAR dan satu unit Helly NAS 332.puspen/linda.





