Tour Sejarah Keluarga Suriname - Indonesia
https://satunusantaranews.blogspot.com/2015/08/tour-sejarah-keluarga-suriname-indonesia.html
Semarang (SatuNusantara)- Berawal dari keingintahuan yang besar untuk menelusuri sejarah nenek moyangnya di Jawa, Marciano R Dasai MSc warga Suriname yang juga merupakan wakil dari Persatuan Peringatan Imigrasi Orang-orang Jawa di Suriname (Vereniging Herdenking Javaanse Immigratie – VHJI) mengutarakan harapannya untuk membuat Tour Sejarah Keluarga.
"Tour Sejarah Keluarga adalah tour dimana warga keturunan Jawa di Suriname dapat mengunjungi Jawa untuk mencari asal-usul nenek moyangnya. Hampir semua orang Jawa di Suriname memiliki keinginan untuk melihat leluhurnya (di Jawa),” tuturnya.
Namun, pria yang telah menamatkan kuliah strata 2 Teknik Arsitektur di Universitas Gajah Mada ini mengatakan jarak yang sangat jauh dan perbedaan bahasa menjadi kendala untuk merealisasikan idenya. “Bahasa yang digunakan di Suriname adalah Bahasa Belanda. Kita yang keturunan Jawa masih bisa Bahasa Jawa tapi bahasa Jawa Ngoko,”ujarnya dengan fasih berbahasa Indonesia.
Ide untuk mewujudkan Tour Sejarah Keluarga inipun didukung oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Suriname Dominicus Supratikno. Dia mengaku banyak warga Suriname yang antusias dengan tour mencari jejak nenek moyang ini. Berawal dari sini, diapun memiliki ide mengajak warga negara Indonesia yang ingin tahu kehidupan keturunan Jawa di Suriname. Untuk merealisasikannya, dia menggandeng travel asal Indonesia maupun Suriname.
"Jadi ada suatu pemikiran dari Indonesia juga dikirim orang-orang yang ingin tahu kehidupan masyarakat keturunan Jawa di Suriname. Lalu di Suriname juga demikian, dikirim ke Indonesia untuk mencari sejarah keluarganya. Kalau nenek moyangnya dari Magelang seperti Pak Marciano ya kami antar ke Magelang. Kalau dari Purbalingga kami antar juga ke Purbalingga,”paparnya.
Tour Sejarah Keluarga Suriname-Indonesia akan meningkatkan industri pariwisata dan kebudayaan di kedua negara. (eko/mdtj/jp
