Auditor Usaha Perjalanan Wisata
https://satunusantaranews.blogspot.com/2015/08/auditor-usaha-perjalanan-wisata.html
Jakarta (Satu Nusantara)- Usaha perjalanan wisata atau travel agent saat ini tidak perlu dengan gedung yang mewah dan frontliner yang cantik. Cukup dengan berbekal laptop dan koneksi internet atau bahkan hanya menggunakan gadget sudah bisa mengatur perjalanan wisata.
Namun demikian, Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif No 4 tahun 2014 tentang Standar Usaha Jasa Perjalanan Wisata, menuntut usaha perjalanan wisata harus memiliki standar minimal dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan.
Pada pasal 7 Permen No 4 tahun 2014 tentang Standar Usaha Jasa Perjalanan Wisata diatur bahwa setiap Usaha Jasa Perjalanan Wisata, termasuk kantor cabang Usaha Jasa Perjalanan Wisata, wajib memiliki Sertifikat Usaha Jasa Perjalanan Wisata dan melaksanakan sertifikasi Usaha Jasa Perjalanan Wisata, berdasarkan persyaratan dan ketentuan sebagaimana diatur dalam Permen tersebut.
Auditor atau seseorang yang melakukan audit khususnya di bidang usaha perjalanan wisata sangat dibutuhkan dalam proses sertifikasi usaha Jasa Perjalanan Wisata.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan auditor bidang usaha Jasa Perjalanan Wisata maka Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan Diklat Auditor Bidang Usaha Usaha Jasa Perjalanan Wisata.
Adapun persyaratannya, Warga Negara Indonesia, Pendidikan minimum Sekolah Menengah Umum (SMU), Memiliki pengalaman bekerja di bidang usaha Jasa Perjalanan Wisata minimum 4 (empat) tahun. Mampu berkomunikasi dengan baik secara lisan maupun tulisan dan memiliki keterampilan presentasi.
Sedangkan materi pelatihan meliputi Peraturan Perundang-undangan di bidang Kepariwisataan yang diselenggarakan oleh Kementerian; Standar Usaha Jasa Perjalanan Wisata; Teknik Audit, dan Live Audit. (mdtj
