Insiden Tolikara Ancam Keutuhan NKRI dan Toleransi Beragama

Tertawalah selagi Gratis
video-shooting-dan-fotografi
Video Shooting & Fotografi
Mengabadikan Momen, Menceritakan Cerita — Solusi Profesional untuk Video Shooting & Fotografi Anda.
0813-1615-8974
Info Lengkap
Jakarta (Satu Nusantara)- Pembakaran masjid, kios, dan rumah di Tolikara, Papua adalah ancaman terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan toleransi antar umat beragama, demikian ditegaskan Maimon Herawati dari change.org.

Jika teroris pelaku kejahatan ini tidak segera ditangkap dan diproses secara hukum, lanjutnya lagi kerusuhan sangat mungkin menjalar ke daerah lain. Lantaran sentimen agama dan suku adalah api yang sangat mudah menjalar, meluas dan meruntuhkan NKRI. Dan peristiwa Ambon contoh kongkrit dari itu semua. Peristiwa Ambon adalah sejarah yang tidak ingin kita ulang.


Oleh karenanya, mendesak pemerintah dan aparat terkait untuk segera  mencokok pelaku penghangusan masjid, 38 rumah, dan 63 kios, serta penyebab 153 jiwa mengungsi. Korban bukan hanya Muslim, tetapi juga Nasrani asli Papua. Sekaligus minta pemerintah tegas menyebut tindakan itu sebagai tindakan terror dan tidak ada kaitannya dengan nilai agama manapun.

Ketua Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI), Albertus Patty menyesalkan pembakaran masjid ini. Ia bahkan meminta aparat mengamankan siapapun pelaku kekerasan itu.  Ketua Lembaga Adat Papua, Lenis Kogoya juga mengimbau aparat kepolisian memburu pelaku pembakaran.

Teror adalah terror dan tidak ada satu agama pun yang mengarahkan pengikutnya menjadi teroris, yang mengancam kedamaian hidup yang lain. (ist/mdtj

Konsultan HRD

Related

Nusantara 8649150509175835944

Post a Comment

emo-but-icon

item