Blok Masela, Pemerintah Siapkan Infrstruktur dan SDM
https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/05/blok-masela-pemerintah-siapkan.html
Jakarta
(satunusantara) Selama ini pengelolaan sumber daya alam
lebih pada ambil dan jual, kini pemerintah mencoba merubah cara tersebut dengan
cara ambil, proses baru jual. Paradigma itu diwujudkan lewat pengembangan blok Maeala
yang kini tengah disiapkan infrastruktur dan sumber daya manusianya.
Soal Masela masih ramai
dibicarakan terutama mereka punya kepintingan di rana tersebut, karena itu
pihak Kemenko Maritim dan Sumber Daya menggelar diskusi mengenai pengembangan lading
abadi blok Masela, di Jakarta.
Menurut Haposan Napitupulu tenaga ahli Kemenko Maritim mengatakan, pembangunan infrastruktur di Masela
masih menunggu rencana pengembangan dari pihak operator (Shell dan Inpex). Namun
selama menunggu, pihaknya sudah memetakan dan melakukan studi banding agar
nantinya Masela mengulangi kesalahan yang sama menjadi kota tertutup seperti
Bontang dan Arun.
Selain menyiapkan
indrastruktur mereka juga sudh menjalin kerjasama dengan pihak Kementerian Tenaga
Kerja guna menyiapkan sumber daya manusia. Bahkan beberapa dosen di
universtitas di Maluku mulai mempelajari bagaimana industri petrokimia
dibangun, mereka ditempatkan di Cepu, Jawa Tengah.
Dan nantinya akan dibangun
sekolah maupun Balai Latihan Kerja (BLK) di sana, dan kemungkin di Saumlaki
atau pulau lain. “Masalah pendidikan itu akan di bangun BLK dan Politeknik dan kami sdh ada program. Tidak hanya BLK untuk
industri tapi ada yang lain, untuk kelengkapan kota melalui tenaga professional
Indonesia”, kilahnya.
Menurutnya, selama Indonesia
merupakan negeri yang dermawan karena tidak mau mau mengembangkan diri sendiri,
lebih memilik membeli yang ada. Karena itu kini pemerintah merubah paradigma itu,
dan tengah mempersiapkan sarana dan prasarana pengembangan blok Masela.
“Kami menyiapkan industri petrokimia,
sarana dan prasarana. Bahwa pembanguan Masela tak hanya berhenti di pulau itu
tapi akan ke pulau-pulau lain disekitarnya. Pulau sebesar Masela ini akan
menjadi gugusan kota baru, stelah 5 tahun proses industri ini”, tandasnya.
Menurutnya, nanti pengembangan
Masela akan lebih hebat dari kota Balikpapan, dan kota yang terbangun bakal
jauh berbeda dengan kota Loksomawe atau Balikpapan, dimana kawasan yang industri
petrokimia-nya tertutup bagi warga sekitar, bahkan dibatasi kawat berduri. Masala
akan menjadi kota terbuka, untuk siapapun dan dalam hal apapun.linda.





