Panglima TNI : Inti Kekuatan Udara adalah Pengendalian Udara

https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/04/panglima-tni-inti-kekuatan-udara-adalah.html
Jakarta
(satunusantara) Inti dari kekuatan udara adalah pengendalian
udara, siapa yang bisa mengendalikan wilayah udaranya dan udara musuh, maka
dialah yang menjadi pemenang. Kedaulatan negara di udara ditentukan oleh
kemampuan udara yang bersangkutan untuk menguasai ruang udara di wilayahnya.
Demikian dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memberikan
paparan dihadapan Prajurit TNI AU dan Mahasiswa dari beberapa Perguruan Tinggi,
diantarany UNHAN, UI, UP, UNSURYA pada Seminar Nasional Kedirgantaraan di Klub
Eksekutif Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur.
Panglima TNI juga mengatakan
bahwa, untuk mengendalikan keamanan permukaan maupun bawah permukaan, perlu di
pedomani di Indonesia. Mengapa ? karena
kita adalah bukan negara agresor, sehingga kita harus mengendalikan keamanan
permukaan maupun bawahnya untuk menghadapi ancaman dari musuh.
Paradigma berfikir kita
harus kearah kesitu yaitu bagaimana caranya kita mengendalikan udara wilayah
kita sendiri, terutama dari ancaman serangan dari luar. “Kalau kita bisa
mengendalikan semua kekuatan udara yang ada, maka musuh tidak bisa menggunakan
kekuatan udaranya secara efektif,” ujar Panglima TNI.
Menurut Panglima TNI,
setidak-tidaknya begitu musuh boleh masuk tapi tidak bisa keluar, karena
pengendali udara syarat keberhasilan operasi-operasi militer, baik defensif
maupun ofensif. “Perkembangan sekarang itu yang jadi dominan, maka pertumbuhan
TNI Angkatan Udara harus
berhadap-hadapan dengan variabel yang terus meluas dan seiring dengan
dinamika yang selalu berubah-ubah untuk lebih maju lagi,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut,
Panglima TNI juga menyampaikan tentang kebijakan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo pada 20 Oktober 2014, tepatnya pas
saya dilantik menjadi Panglima TNI. Pada
saat itu, Presiden mengatakan, kembalikan Indonesia sebagai Negara Maritim dan
jadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Ini adalah peluang untuk
membangun Angkatan Udara sesuai dengan Undang-Undang. Kebijakan Presiden
tersebut bagaimana bisa dilaksanakan tanpa pengawalan Angkatan Udara, yang saya
sampaikan tadi.
“Oleh karena itu, keamanan
wilayah maritim harus dianalisis dari sudut pandang keamanan wilayah udara
bukan hanya laut, karena siapa yang mengendalikan wilayah udara dialah yang
menjadi pemenang,” tegas Panglima TNI.
Panglima TNI Jenderal TNI
Gatot Nurmantyo juga mengatakan, Kebijakan Presiden RI tentang Poros Maritim
Dunia dan kita jangan lagi memunggungi laut. Kondisi geografi kita yang luas
dan sebagian besar laut ini akan terbuka untuk dunia internasional, maka kita
harus mengamankan semua itu dan tiada lain kita harus memiliki keunggulan di
udara.puspen/linda.