Panglima TNI : Anggaran yang Ada Harus Efesien Agar Tepat Guna dan Sasaran

https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/04/panglima-tni-anggaran-yang-ada-harus.html
Jakarta
(satunusantara) Anggaran yang ada harus diefisienkan agar
tepat guna dan tepat sasaran kualitas, untuk itu saya perintahkan kepada Irjen
TNI mulai merubah sistemnya, bukan melaksanakan inspeksi berdasarkan jadwal,
akan tetapi manakala Angkatan akan mengadakan Alutsista atau apapun Irjen TNI
sudah mulai masuki kedalam.
Demikian dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo saat memimpin acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Inspektorat
Jenderal (Irjen) TNI Letjen TNI Syafril Mahyudin kepada Mayjen TNI M. Setyo
Sularso dan Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Panglima TNI dari Mayjen TNI
Wisnu Bawa Tenaya kepada Mayjen TNI Andogo Wiradi, di Ruang Hening, Mabes TNI,
Cilangkap, Jakarta Timur.
Lebih lanjut Panglima TNI
mengatakan bahwa hal ini sesuai dengan amanat Presiden Republik Indonesia Ir.
H. Joko Widodo terkait efisiensi anggaran agar dapat dilaksanakan agar tepat
guna dan tepat sasaran kualitas. “Bagaimana operasional bisa berjalan dengan
benar apabila persenjataan, pakean dan
sepatu prajurit tidak siap dalam melaksanakan tugas operasi,” tegasnya.
Berdasarkan pengalaman yang
berjenjang Mayjen TNI M. Setyo
Sularso akan mampu melanjutkan apa yang
sudah dirintis oleh Letjen TNI Syafril
Mahyudin serta dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. “Saya yakin
berdasarkan pengalaman yang ada Mayjen TNI
M. Setyo Sularso pernah beberapa kali mendapat jabatan di Irjen dan
pernah mengalami suatu masalah yang besar di Papua dan mampu menyelesaikannya,”
katanya.
Dalam kesempatan tersebut
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga
memberikan penekanan kepada Koorsahli Panglima TNI yang baru Mayjen TNI Andogo
Wiradi agar dalam melaksanakan tugasnya
dapat membantu Panglima TNI dalam
memberikan saran, masukan dan kajian terkait apa yang harus disampaikan didepan
publik. Sebuah institusi pertahanan negara dituntut untuk memberikan arah
kebijakan bidang pertahanan dan keamanan negara serta turut mempersiapkan
Sumber Daya Manusia yang memiliki komitmen dan karakter positif, kreatif,
kompetitif, komunikatif, kredibel dan militan dihadapkan dengan tuntutan tugas
kedepan. “Apa yang disampaikan Panglima TNI pasti mendapat sorotan oleh
publik, jadi jangan sampai Panglima TNI
menyampaikan hal-hal yang tidak tepat dan ini membutuhkan masukan-masukan dari
Koorsahli,” tutur Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Diakhir amanatnya Jenderal
TNI Gatot Nurmantyo atas nama TNI dan seluruh prajurit, mengucapkan terima
kasih serta penghargaan atas pengabdian dan dedikasi yang disertai sikap
keteladanan dalam perjalanan hidup dan karir Letjen TNI Syafril Mahyudin dan
Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya. “Sekali lagi kepada Letjen TNI Syafril Mahyudin
dan Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya saya ucapkan selamat karena suatu kebanggaan
dan suatu kehormatan tentunya telah mampu melaksanakan tugas secara purna dan
sempurna mulai dari Letda sampai dengan Letjen dan Mayjen,” ujarnya.puspen/linda.