Sejarah Membuktikan, Kehebatan Orang Laut Kuasai Dunia

https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/03/sejarah-membuktikan-kehebatan-orang.html
Jakarta
(satunusantara) Sejarah sudah membuktikan bahwa keberadaan
orang laut (suku laut) merupakan orang maritim sebenarnya di nusantara. Bahkan para
antropolog pun sepakat mengakui kehebatan mereka menguasai lautan. Demikian menurut
Dr. Phil. Ichwan Azhari MS Kepala pusat Studi Sejarah Universitas Negeri Medan, usai seminar
di KM Kelud saat ekspedisi Maritim.
Menurutnya, hampir semua kerajaan
besar di nusantara mendapat bantuan atau memanfaatkan ilmu pengetahuan yang ada
pada org laut. Dapat dikatakan bahwa orang laut adalah suku yang bgitu banyak
tersebar dari mulai Papua sampai wilayah semenanjung Malaysia, di Riau dan Bangka
Belitung.
Selama ratusan tahun menjadi
penopang kekuasan besar kerajaan di nusantara termasuk Belanda, pelayar Portugis
dari Spanyol mengakui mereka dibantu mengetahui cukup banyak mengenai laut. Mengenal
angin, ombak dan jalur pelayaran yang membahayakan perjalanan mereka dari orang
laut.
“Jadi orang laut ilm
pengetahuannya hebat, bahkan sejak zaman Siwijaya juga dipakai ilmu kemaritiman
mereka untuk memperluas kekuasaan”, kilahnya.
Dijelaskan, tantangan mereka,
wilayah hidup orang laut sudah tercemar sampah yang diberikan org darat Lingkungan
mereka juga diganggu oleh teknologi penangkapan ikan yang tak ramah lingkungan,
mulai dari kapal asing dan juga kapal nelayan kita yang menggunakan dinamit yang
merusak terumbu karang yang merupakan rumah ikan yang sangat dibutuhkan orang
laut.
Mereka ditarik ke darat
sehingga tak bisa meneruskan ke generasi yang lebih muda tentang kearifan di
laut dan kebudayaan di laut. Mereka juga mengalami ancaman dari pendidikan
dimana anak-anak mereka harus sekolah di kota sehingga mereka tak berhasil
mewariskan budaya itu dan juga karena perkawinan. Sekarang ini jumlahnya makin
menyusut, kemudian ilmu pengetahuan dan kebudayaan mereka makin lama makin
hilang.
“Bangsa yang ingin kembali
menjadi bangsa maitim dimana maritim menjadi poros utama pembangunan Indonesia
hars secepatnya mengejar kearifan org laut. Harus secepatnya mengejar ilmu
pengetahuan yang luar biasa ada pada mereka yang sudah dibuktikan sejak zaman
kerajaan Sriwijaya, tertolong oleh pengetahun mereka, Belanda mengakui orang
laut banyak pengetahuan”, pungkasnya.
Orang laut itu penyelam yang
tangguh mereka bisa menyelam sampai kedalaman 30 meter tanpa alat. Mereka bisa
menangkap tripang, menangkap binatang laut yang ada di terumbu karang. Orang darat
datang sebagai nelayan amatir gunakan bom dan merusak lingkungan alam org laut.
Orang laut tidak akan mencemari laut, bagi mereka laut adalah jiwa, jadi mereka
tak akan membuang sampah karena roh merek ada di laut. Beda dengan orang dara,
laut itu untuk tempat eksploitasi dengan segala cara meski itu mencemari laut.
Kalau kita ingin bicara
kearifan itu ada pada orang laut karena mereka adalah pelaut sejati sudah
dibuktikan sepanjang sejarah. Kita ingin menjadi bangsa maritim belum terlambat
untuk mengambil inspirasi mereka. Karena itu, ia menyarankan pemerintah membuat
museum kebudayaan maritim orang laut, disana segala kekayaan mereka, sejarah
perjalanan hubungan mereka dengan kerajaan besar termasuk dengan pedagang
internasional, termasuk penguasa kolonial yang memanfaatkan pengetahuan mereka
bisa direkam.linda.