Nahkoda KM Kelud Cari Posisi Terbaik GMT

Tertawalah selagi Gratis
video-shooting-dan-fotografi
Video Shooting & Fotografi
Mengabadikan Momen, Menceritakan Cerita — Solusi Profesional untuk Video Shooting & Fotografi Anda.
0813-1615-8974
Info Lengkap
Jakarta (satunusantara) Ada sebuah kalimat yang sering orang katakan, “posisi menentukan prestasi”, mungkin saja kalimat itu benar jika kita mengacu saat mencari titik terbaik melihat gerhana matahari total. Ketika GMT melintasi Indonesia Kementerian Maritim dan Sumber Daya melakukan Ekspedisi Maritim dan GMT 2016 menggunakan KM Kelud milik PT Pelni, rencananya kapal akan lego jangkar dekat dengan pulau Lengkuas namun cuaca berkata lain. Apa yang dilakukan sang nahkoda?

Nahkoda Kapal Motor Kelud, Nursyamsi menututurkan, sebelum keberangkatan pihaknya sudah mengkonfirmasi dengan pihak Kementerian melalui Deputi IV Bidang Koordinasi SDM, Iptek, dan Budaya Maritim. Juga dengan pihak BMKG posisi dekat Lengkuas cerah.

“Saya membuat rencana pelayaran dan saya minta crew membuat rute kesana. Posisi pertama itu kurang lebih satu mil dari pulau Lengkuas. Tapi ini samudera lokasi  yang disetujui pada jam 04.47 kami sudah lempar jangkar. Posisi saat itu masih bagus meski kondisi sedikit gelap, terlihat bintang itu menandakan clear tapi ternyata mendekati jam 06.00 berubah”, kilahnya.


Lanjutnya, awan masih berkumupul jika tetap disana kita tdak bisa menyaksikan GMT, akhirnya ia berdiskusi dengan pihak Kementerian untuk mencari posisi lain. Kapal pun mengarah ke utara, sesuai dengan tiupan angina saat itu dari arah utara ke selatan. Karena fenomena alam cuaca tak bisa diprediksi dan ternyata saat ke utara awan semakin tebal.

Lalu sang nakhoda memutuskan, berdasarkan pengalaman yang dimiliki serta kemampuan navigasinya. Kapal diarahkan ke selatan dengan konsekuensi harus cepat. Semakin ke selatan makin ada perubahan yang signifikan, dan diputuskan untuk menambah kecepatan. Akhirnya di titik 40 mil dari posisi pulau Lengkuas, nahkoda mempertahankan posisi kapal.

“Tepat jam 6.50 kita sudah dapatkan posisi. Jam 7.10 saya tetapkan heading ke timur untuk mendapat posisi terbaik, Alhamdulillah kita dapatkan posisi itu dengan sempurna”, pungkasnya.

Menurutnya, karena bergerakan awan dan melihat faktor angin darimana bertiup serta melihat fakta yang ada awan tersebut dari selatan ke utara. Dan sebelumnya pihak kapal sudah berdiskusi untuk opsi kedua yang harus dilaksanakan, ternyata di opsi itu posisi terbaik bisa diperoleh.

Saat terjadinya GMT, posisi kapal dalam keadaan tenang seakan taka da goyangannya, para fotografer leluasa mengabadikan pertemuan matahari dan bulan dalam posisi sejajar. Kapal menggunakan alat penyeimbang haluan agar tidak bergerak. “Kebetulan di kapal ini ada jadi saya tidak menyalahkan mesin dan tetap mempertahankan haluan ke timur memakai bow thruster untuk mempertahankan haluan”, kilahnya.

KM Kelud mempunyai kecepatan diatas 18knot, saat perjalanan dari Tanjung Priok menuju Belitung menghabiskan bahan bakar sekitar 45 kiloliter, saat itu kapal ini membawa 95KL dalam tangkinya. Ketika berpindah posisi kecepatan yang digunakan antara 5 – 6 knot.

Sebagai seorang nahkoda,, Nursyamsi sudah menjadi kapten kapal sejak 2003, bahkan ia pernah dipercaya menjadi nakhoda di Senegal. Dirinya terjun ke dunia maritim mulai tahun 1993, masuk ke PT Pelni tak langsung menakodai kapal tapi berjenjang hingga akhirnya dipercayai menjadi nahkoda KM Kelud.linda.   



Konsultan HRD

Related

Nusantara 8520806137013320941

Post a Comment

emo-but-icon

item