Kasal : Daki Aconcagua, Pembinaan Mental Prajurit

Tertawalah selagi Gratis
video-shooting-dan-fotografi
Video Shooting & Fotografi
Mengabadikan Momen, Menceritakan Cerita — Solusi Profesional untuk Video Shooting & Fotografi Anda.
0813-1615-8974
Info Lengkap
Jakarta (satunusantara) Hal yang positif apapun itu baik untuk pembinaan mental.seperti halnya tim Indonesia Raya dimana lima anggota Marinir mendukung ekspedisi penaklukan 7 puncak tertinggu di dunia. Demikian menurut Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi S.E., M.A.P, di mabesal. Cilangkap, Jakarta.

Selaku komandan, Ade merasa bangga dengan kelima anak buahnya yang ikut mengibarkan Merah Putih di gunung Aconcagua. Gunung yang terletak di Argentina ini merupakan pegunungan kedua yang ditaklukan tim Indonesia Raya, sebelumnya puncak Cartenz Papua, Indonesia.

“Bagi saya ini adalah penaklukan terhadap ruang wilayah yang berbeda, itu salah satunya tolak ukur pembinaan prajurit Angkatan Laut. Pelatihan fisik untuk operasi maritim, tentu juga harus didukung dengan kemampuan yang baik terutama adalah daya juang dan mentalitas”, pungkasnya.


Menurutnya, penaklukan medan yang jadi sasaran seperti puncak gunung itu mempunyai keterbatasan oksigen sepertinya hal di dalam laut. Karena anggota marinir melakukan pelatihan fisik di puncak gunung, seperti di Bromo, Jawa Timur yang sudah menjadi tradisi mereka.

Selain mendaki gunung tertinggi di dunia, TNI AL juga mempunyai beberapa kegiatan yang menjadi agenda rutin mereka, dalam waktu dekat sekitar Aprl mendatang mereka akan menggelar tiga kegiatan salah satunya adalah multilateral naval komodo, sebuah latihan non perang namun berupa kegiatan sosial. Rencananya akan digelar di perairan Sumatera Barat.

Sementara itu Sabar Gorky salah satu anggota tim mengungkapkan,  tim terhenti di ketinggian 6.600 beberapa ratus meter lagi sebelum puncak Aconcagua (6.962) karena cuaca yang kurang bersahabat. Mereka memutuskan turun akibat badai salju yang menghadang, jika nekad meneruskan tentunya mengancam keselamatan tim.
“itu keputusan tim bukan hanya saya saja. Daripada bunuh diri, kalau mau bunuh diri di jalan raya ga usah jauh-jauh. Ini bukan masalah medan tapi cuaca, alam mengatakan lain yang dikalahkan adalah kesombongan kita. Tim memtuskan kita tidak bisa meneruskan”, kilahnya.

Keputusan itu diperkuat pemandu yang mendampingi tim tersebut, dan pemandu tersebut sudah mengantar 3 jenazah ke puncak Aconcagua karena memaksa lanjut meski badai salju menghadang. Dia tak ingin mengulangi peristiwa mengenas itu, karena itu dia menyarankan tim tak meneruskan keinginannya hingga puncak Aconcagua.

Usai ke Aconcagua, Gorky belum mempunyai rencana puncak mana yang akan ditaklukan, menurutnya, itu semua tergantung manajer memutuskan gunung mana selanjutnya yang akan didaki tim Indonesia Raya.linda.

Konsultan HRD

Related

News 2178602770604512731

Post a Comment

emo-but-icon

item