Menko Maritim Uji Coba Kereta Logistik
https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/02/menko-maritim-uji-coba-kereta-logistik.html
Jakarta
(satunusantara) Rencana pemerintah menghidupkan kembali jalur
kereta di pelabuhan Tanjung Priok sepertinya bakal segera terwujud. Menko
Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli menguji coba kereta logistik di Dermaga
Peti Kemas, Tanjung Priok, ke stasiun Pasoso Jakarta.
Lebih lanjut dikatakan, dengan
adanya kereta di pelabuhan Tanjung Priok barang langsung dibawa ke Cikarang. Dan
di stasiun tujuan itu proses pabean dilakukan, ini merupakan target untuk
menekan waktu bongkar muat.
“Ini targetnya bisa tekan
dwelltime. Hari ini kunjungan kami setelah beberapa waktu lalu. Kami mau coba
dulu (kereta logistik)," pungkas Rizal di Stasiun Pasoso, Jakarta Utara.
Selama ini banyak pemilik barang
mengeluh lamanya barang mereka tertahan di pelabuhan, dengan dibukanya jalur
kereta di pelabuhan Tanjung Priok diharapkan barang tak lagi tertahan lama di
sana.
Saat ini jalur yang ada hanya
dua agar lebih menghemat waktu PT Kereta Api berharap ada tiga jalur sehingga
arus barang bisa lebih cepat masuk ke pelabuhan. Menanggapi hal itu Menko Maritim
mengatakan, akan meminta ke direksi (PT KA) agar ditambah jalurnya, kalau itu
dilakukan maka akan jauh lebh efisien. Di seluruh dunia kereta api masuk
pelabuhan jadi arus keluar masuk barang bisa lebih cepat.
"Tadinya 7-8 hari,
sekarang sudah turun 3,5 hari. Kalau kereta barang sudah jalan, perbaikan
sistem single window, diharapkan dwelling time bisa kurang dari dua hari” kilah
Rizal.
Dia mencotnohkan bahwa di
Eropa, China dan India, moda pembawa logistik menggunakan kereta, saat ini
memang belum banyak orang memanfaatkan kereta untuk membawa logistik dan masih
mengutamakan angkutan jalan raya. Andai saja banyak orang memanfaatkan kereta logistik
terutama untuk ke pelabuhan akan mengurangi kemacetan di jalan raya. Dan membantu
menekan biaya logistik di Indonesia yang masih dinilai mahal, serta meningkatkan
efisiensi ekspor dan impor.linda.



