Bintaldam Jaya Gelar Latihan Perorangan Dasar

https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/02/bintaldam-jaya-gelar-latihan-perorangan.html
Jakarta
(satunusantara) Setiap
prajurit harus memiliki kemampuan perorangan sesuai dengan pangkat atau
spesialisasi jabatan militer (SJM) yang disandang. Kemampuan itu harus selalu
dilatih secara terukur melalui latihan bertingkat mulai latihan perorangan
sampai latihan dalam hubungan satuan. Latihan juga harus dilaksanakan secara
berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan setiap prajurit.
Memasuki triwulan pertama tahun anggaran 2016, Bintaldam Jaya/Jayakarta
melaksanakan latihan perorangan dasar (Latorsar) selama 2 minggu sejak hari ini
dan diikuti oleh 20 orang peserta Bintara dan Tamtama di Mabintaldam Jaya,
Jakarta.
Latorsar ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan
perorangan setiap prajurit sesuai tingkat kecakapan dalam BPUP (Buku Pedoman
Umum Prajurit) yang disandangnya. Materi yang diberikan merupakan materi dasar
sesuai dengan BPUP 1-7 antara lain teknik dasar tempur, ilmu medan (navigasi
darat), pengetahuan senjata ringan (pengjatri), dan longmalap (pertolongan
pertama lapangan) serta diisi juga dengan materi pembinaan mental ideologi.
Adapun metode latihan yang digunakan berupa ceramah, audio-visual,
diskusi, peninjauan (pengamatan), peragaan (demonstrasi), praktek lapangan dan
aplikasi. Diakhir latihan nantinya, diharapkan kemampuan teknik dan taktik
dasar bertempur serta pengetahuan kemampuan pembinaan mental ideologi setiap
prajurit Bintaldam Jaya dapat meningkat dan selalu terbina sebagai penunjang
kelancaran tugas sehari-hari.
Koordinator latihan Mayor Inf Ketut Budiono mengatakan bahwa latorsar
merupakan keharusan bagi setiap prajurit. “Tiap Prajurit wajib untuk terus
mengasah dan meningkatkan kemampuan dan keterampilannya dalam kegiatan latihan
perorangan yang tentunya sesuai buku petunjuk BPUP 1 sampai dengan 7 dari
Komando atas. Karena, kegiatan ini telah di tetapkan dalam program kerja,”
ujarnya saat mengawali latihan.pendam/linda.